webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 都市
レビュー数が足りません
393 Chs

175

"Percayalah semua baik-baik saja. Mungkin dia hanya ingin bicara santai dengan tuan muda, mengingat hubungan mereka bukan hanya sekedar rekan bisnis."

"Apa yang Levon katakan benar. Jangan di pikirkan lagi." Timpal Marry.

Rosse mendesah pelan, "kalian tetap saja membelanya."

Levon tersenyum hangat sedangkan Marry hanya diam mengabaikan sindiran halus nyonya mudanya.

***

Maria Orphonage, Barkeley.Dua jam dari pusat kota Barkeley, Rich akhirnya sampai di panti asuhan yang tertera sesuai info yang Tommy berikan.

Pria itu keluar dari mobil dengan menggunakan kacamata hitam, dia berjalan masuk kedalam panti dan menuju ruang administrasi yang di jaga oleh seorang suster yang masih muda.

Wanita yang mengenakan pakaian suster itu terperangan melihat pria yang berdiri di depannya layaknya seorang dewa. Saat pria itu membuka kacamatanya tentu dia mengenali siapa pria ini.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください