webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · 都市
レビュー数が足りません
393 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#SYSTEM

142

Tenggelam pada dunianya, Rosse tidak menyadari jika kini seseorang berdiri di samping meja bacanya dengan sekotak obat yang di bawanya.

Wanita itu tersentak setelah merasakan kakinya di sentuh sepasang telapak tangan yang hangat, memiliki jari yang besar namun ramping.

"Apa yang kau lakukan!" Rosse terkejut dengan cepat menarik kakinya namun tenaga Rich yang lebih kuat membuat Rosse todak bisa berbuat apapun.

"Kakimu penuh luka. Kau tetap membawanya berjalan, sekuat apa dirimu? Tidak bisakah hanya berdiam diri dikamar sampai sembuh?" Rosse membuang muka, dia masih berusaha menarik kakinya namun sia-sia. Dia tidak suka di

perhatikan seperti ini, oleh pria ini.

Rich mengangkat sedikit gaun hitam wanita itu, tapi masih saja menghalangi pandangannya.

"Angkat sedikit gaunmu." Perintahnya. Rosse mengabaikan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください