webnovel

Soal Kecelakaanku Dulu

"Tapi bolehkah aku tanya sesuatu, Luna?"

Di tengah perjalanan mereka itu, Rafael tiba-tiba kembali bertanya. Setelah mereka sempat saling mengobrol hingga bercanda membicarakan arah yang akan mereka tuju. Di mana Luna menjadi penunjuk untuknya.

Gadis itu segera melirik ke arah sang Tuan Muda. "Tanya apa memangnya?"

Namun Rafael tak lantas menyahut. Ia diam sejenak seperti berpikir, di mana ekspresinya berubah lebih serius. Hal itu tentu saja membuat Luna keheranan.

"Kenapa kamu malah diam? Pertanyaan apa memangnya?" Luna jadi ikutan curiga. "Apa ini pertanyaan yang aneh ataupun mempengaruhiku?" tanyanya tak lama.

"Hm... bukan sih. Bukan itu." Rafael menjawab sambil terkekeh. "Aku memang punya satu pertanyaan. Tapi aku nggak tahu bagaimana untuk menyampaikannya ke kamu. Aku mulai dari mana ya untuk bertanya?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください