webnovel

Plan B

Setelah beberapa saat, pelayan tadi kembali hendak berjalan ke luar kamar. Serra mengantarkannya menuju pintu ke luar seraya memberikan beberapa tips sebab hati wanita itu sedang senang.

Di saat itulah Rafael bergerak. Dia memeriksa secara kilat makanan-makanan tersebut, guna memastikan keamanannya. Walaupun dia hanya bisa menghela napas karena tak bisa melihat apapun selain hidangan yang memang cukup menggugah selera.

Terdengar suara langkah Serra yang kembali mendekati meja. Rafael pura-pura sibuk dengan minumannya.

"Makanlah semua ini untuk teman minum," kata Serra sambil duduk lagi di sampingnya. Wanita itu sempat mencomot potongan buah kiwi yang disiapkan di sana.

Rafael lihat dia baik-baik saja. Hal itu membuatnya menyimpulkan kalau sepertinya tidak ada yang dibubuhkan pada makanan itu. Walau dia tidak yakin dengan hidangan lainnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください