webnovel

Kemesraan Pagi

Lagi-lagi saat Rafael membuka matanya di keesokan harinya, hal yang pertama dilihatnya adalah Luna. Di mana perempuan itu sepertinya sudah terbangun dari awal. Sehingga dia hanya berbaring manja saja di samping Rafael menunggu pria itu juga segera terjaga. Mengingat karena hari masih sangat pagi dan mereka tak memiliki agenda apapun yang mendesak mereka untuk buru-buru bangun.

Dan gadis itu langsung menengadahkan kepala menatapnya. Membuat senyuman muncul secara natural di wajah pria itu.

"Morning, tuan muda."

"Morning… kamu kembali bangun di jam biasanya? Padahal semalam kita tidur telat dan kamu pasti kecapekan banget." Rafael melirik jam dinding di sudut ruangan. Memastikan lagi ucapannya ini. "Kenapa sih kamu terlalu konsisten dengan ini?"

"Nggak tahu juga. Aku emang selalu terbangun di jam segini setiap harinya, seakan sudah terpasang alarm saja padahal tidak ada. Aku pun tak mengerti," sahut Luna manja dengan nada yang terdengar sangat kelelahan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください