webnovel

Keberanian Yang Nekat

Maka Rafael pun menempati salah satu kursi yang tersedia di meja tersebut. Ia sengaja memilih yang sejajar dengan sang terduga pelaku, sehingga dia bisa berhadapan dengannya. Karena Rafael merasa akan berbicara banyak dengannya nanti sehingga perlu saling bertatap muka dan muka.

Sempat ada momen di mana pihak kepolisian memeriksa sekitar ruangan lagi. Tak hanya meyakinkan kamera di sekitar mereka dapat bekerja dengan baik, mereka juga kembali memastikan kalau tidak ada peserta dari pertemuan itu yang membawa sesuatu hal yang berbahaya seperti senjata tajam dan sebagainya.

Selama itu Rafael terus memandang ke arah pria yang berusia sekitar pertengahan tiga puluh tahunan itu. Rafael melihat bagaimana ia terus menunduk dan menghindari kontak mata, namun tak terlihat adanya kegentaran atau ketakutan sama sekali. Pria itu benar-benar sangat tenang. Terlalu tenang. Seakan dia tak punya nyawa di dalam tubuhnya.

"Baiklah. Kita mulai saja kalau begitu."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください