webnovel

Bunganya Sudah Layu

"Tapi kamu tak akan lancang membawa Tuan Muda lagi ke sini seperti waktu itu, kan?"

Luna sempat menghela napas mendengar ucapana dari Tias tersebut. Dia sedang merasa lelah saat ini karena begitu banyaknya masalah, dia juga masih harus menyelesaikan konfliknya dengan Rafael terkait fakta baru yang terungkap, lalu kini dia harus menjawab kecurigaan dari Tias secara berulang-ulang kali. Sehingga ini lebih menguras energinya.

Namun Luna juga selalu memahami pikiran dan perasaan Tias terkait semua ini. Terutama karena hal yang ditanyakan memang sempat terjadi dan membuat Tias marah sebelumnya.

"Tidak kok, Tante. Tidak mungkin. Kan sudah saya katakan kalau sebelumnya Tuan Muda sendiri yang datang ke sini. Saya tak pernah memanggilnya sama sekali. Dan… beliau juga sedang sibuk bekerja di kantor saat ini, sementara saya sedang cuti. Sehingga tak mungkin saya meminta beliau untuk datang ke sini."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください