Pada suatu hari, 17 Januari xxxx, terlahirlah seorang anak laki laki yang bernama Thili. Thili terlahir disebuah gereja yg terletak sangat jauh dari kota, gereja tersebut dikelola oleh bapa dan para sukarelawan yg ingin membantu anak yg kehilangan ayah dan ibunya. Pada saat berusia 5 tahun, Thili tumbuh menjadi anak yg sangat pintar, dia menghabiskan waktunya bersama buku setiap hari. Terkadang dia bermain bersama kakak perempuannya, dia bernama Eli. Thili sangat senang bermain bersama kakaknya meskipun dia bukan kakak kandungnya, Eli lah yang mengajari Thili cara untuk memperoleh teman di gereja. Suatu hari Thili terbangun dari tidurnya, ia ingin kekamar mandi dan saat ia selesai ia mendengar pembicaraan seseorang, "dia masih kecil, kit-" "kita harus melakukannya, ini demi semua orang" "kan tak harus melakukannya, aku saja" "ini keputusan ketua". Thili tidak terlalu menganggap serius apa yang baru saja dibicarakan dan kembali tidur. Keesokan harinya Thili pergi sarapan setelah itu melakukan aktifitasnya, membaca buku. Ericka mengajak bermain kejar kejaran ke seluruh anak anak, dan yang kalah harus menimba air di sungai. Ericka "SEMUANYA!!!!! AYO BERMAIN KEJAR KEJARAN DAN YANG KALAH HARUS MENGAMBIL AIR DI SUNGAI (XD)", Stevan "ayo teman teman kita menangkan ini, dan jangan biarkan para perempuan mengambil alih kebebasan kita", "ARRRGGGGGHHHHHHH". Thili menjadi ahli strategi, Ericka menjadi yang mencari, Stevan memimpin grup cowok agar dapat memenangkan pertandingan ini. Pertandingan ini terdiri dari 23 anak, 13 perempuan dan 10 laki laki. Thili menjelaskan strteginya untuk memenangkan permainan ini, "mereka meiliki 13 orang pencari, dan kita hanya 10 orang dan cara yg terbaik bagi kita ada berpencar didalam hutan, kita tak boleh tertangkap. Ericka memiliki pendengaran yg jeli, Bianka sangat hebat dalam melihat jejak, Siska dan Miska adalah kembar mereka ahli dalam pengejaran, dan yang harus kita waspadai adalah Eli, dia memiliki penglihatan yang sangat tajam, aku sudah melihatnya berkali kali tapi aku tetap tidak paham bagaimana caranya dia dapat melihat dengan jeli", Stevan "hmmm, tidak apa apa Thili ini lebih dari cukup informasi yg dibutuhkan. Kita tidak bisa menyamar karena Eli dan tidak bisa terlalu berisik, kita akan melakukan strategi 3 orang per kelompok. Aku akan pergi sendirian dan mengalihkan perhatian Eli dan Ericka. Thili, Reka, dan Asga akan pergi ke barat laut hutan untuk menjadi umpan. Philips, raika, dan uma kalian pergi ke Utara dan kalian akan menjadi kelompok yang mengawasi pergerakan para pengejar. dan kelompok terakhir yaitu taku, kena, dan maas akan menjadi kelompok tersisa agar tidak tertangkap dan memenangkan pertandingan ini", ketiga kelompok "baiklah". dan misi pun dimulai.
Bersambung