Lidya memasuki rumah sakit saat mendengar keadaan Via. Ia sangat khawatir pada sahabatnya ini. Ia sangat khawatir kepada keadaan Via. Apalagi sekarang hanyalah Via yang Lidya miliki sebagai sahabat. Agnes sedang sakit, Agnes sedang lupa ingatan.
Lidya mengepalkan tangannya saat melihat Darren sedang berdiri tanpa dosa apapun. Ia benci Darren. Ia benci saat Darren membuat sahabatnya cemas. Ia benci saat Darren seolah tak merasa bersalah satupun.
Lidya mengangkat kerah seragam Darren dengan menatap pria itu tajam, Ferdi dan Fani yang melihat hal tersebut langsung bingung dan heran. Ada apa ini?
"Apa-apaan sih, Lid? Ngapain lo giniin gue?" tanya Darren yang tak terima dengan perilaku Lidya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください