webnovel

TERPAKSA MENIKAHI DUDA

Kenan (35th) adalah seorang Duda dengan anak satu. Dia diminta mamanya untuk segera menikah, mencarikan ibu pengganti untuk Alice (7th) tapi Kenan sama sekali tak ingin menikah lagi dengan wanita manapun. Cintanya, hatinya, hanya untuk Alisa, mendiang mamanya Alice. Tapi Alice selalu meminta mama, dia ingin punya mama. Keluarga yang lengkap seperti teman-temannya. Dijemput mamanya, memeluk mamanya. Kenan mulai memikirkan itu. Tapi dia sama sekali tak punya wanita yang ingin dia nikahi. Mama kenan pun mencarikannya. Abel (25th) adalah anak kedua keluarganya. Harusnya sang kakak perempuannya yang berusia 30th yang akan dijodohkan dengan Kenan. Tapi Maria menolaknya. Dia masih ingin menjadi desainer sukses di luar negeri. Sementara perusahaan orang tua mereka sedang unfall karena kebakaran gudang besar-besaran. Mama abel meminta abel menggantikan sang kakak untuk mau menikah dengan Kenan. Abel terpaksa menikah dengan duda. Kenan awalnya sangat membenci Abel. Hingga satu ketika, mamanya Kenan dan Alice ingin sekali mendekatkan mereka, membuat keduanya saling sayang dan jatuh cinta. Mama Kenan sengaja membuat keduanya tidur bersama. Sampai Abel hamil. Kenan bingung harus bersikap bagaimana kepada Abel? dia sudah berjanji kepada mendiang Alisa kalau dia tak akan mencintai wanita lain lagi. Disisi lain Maria kembali. Dia tak terima adiknya bahagai. Dia juga mulai tertarik memiliko Kenan? Bagaimana akhirnya?

KILLY · 都市
レビュー数が足りません
326 Chs

BAB 58. Alice hamil part 2

Alice tak mau membuat semua orang khawatir dan tau, juga mungkin sedih dengan keadaan dia sekarang. Atau marah karena dia hamil anak Marcel?

Bagaimana bisa hanya satu malam itu, tapi Alice bisa hamil. Kenapa harus hamil? Antara senang dan bahagia, tapi Alice juga sedih, anaknya tak akan pernah melihat ayah kandungnya, Marcel?

***

**

*

"Al, kenapa sakit?"

Alice muntah-muntah di sisi samping halaman sekolah. Di dekat selokan. Tino melihat itu. Dia mengambil air di botol dan juga tisu. Tino menunggui Alice yang tak henti muntah. Sampai akhirnya Alice berhenti sendiri.

"Ini tisu. Buat lap mulut kamu." Tino menyodorkan tisunya kepada Alice.

"Makasih tin." Alice mengambil tisunya dan mengelap bibirnya.

"mau minum?" tanya Tino kepada Alice.

"buat lap aja." Kata Alice kepada Tino. Alice mengulurkan tangannya meminta minuman botol itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください