Tangan Farhan memegang tangannya Rani menahan supaya tidak bergerak, sedangkan mulutnya berusaha untuk menjelaskan fakta sebenarnya yang terjadi pada Rohimah juga Pandi anaknya.
"Yah, itu semua tidak sekotor apa yang mereka ceritakan tentang kami. Ayah nggak lihat kalau Rani sedang sakit, kasian Yah suaminya di Jakarta dan kakaknya tidak begitu ingin mengurusi dia. Makanya aku bawa ke sini,"
Sekilas kode mata Rohimah juga Pandi mengisyaratkan jika mereka percaya pada apa yang dibeberkan Farhan, akhirnya mereka pun duduk bersama di dalan kamar sambil mencari solusi untuk masalah yang tengah dihadapi anaknya tersebut.
"Tapi Nak, Ayah takut warga ke sini cari kalian! Ayah ini sahabat baik Ayah Nak Rani jadi Ayah percaya jika kalian pasti tidak mungkin berperilaku di luar akal sehat kami!" sanggah Pandi.
Rohimah yang tadinya agak emosi kini setelah Pandi bicara baik-baik pada anaknya Farhan juga Rani dia balik empati dengan menawarkan Rani minum dan makan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください