webnovel

Mari Nikmati.

Perasaan Hafiz semakin tidak karuan ketika membawa istrinya. Istrinya masuk ruangan. Dan dia hanya mondar-mandir di depan kamar istrinya menunggu kabar dari dokter.

"Andai saja suamiku tidak melakukan ini, mungkin dia juga tidak akan ketakutan seperti ini. Ini semua salahku ... maafkan aku Hafiz ...." Wanita itu terus menyalahkan diri sendiri.

"Sudah Tante jangan memikirkan itu lagi." Hafiz terlihat sudah tidak mempermasalahkan kelakuan suaminya Dina karena melihat penyesalan yang teramat dalam. Dia memutuskan untuk salat malam.

Perasaan kalut yang membelenggu dan hanya kepada Allah dia meminta segalanya. Mengadu semua kegelisahan, kegundahannya kepada Sang Pemilik Hidup.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください