"Oh, pabrik ini sudah bangkrut beberapa bulan yang lalu, dan sekarang bangunan ini kosong karena pemilik yang baru katanya sih ingin membongkar bangunan ini untuk dibangun tempat yang baru." Djaka tercengang mendengarnya.
"Sejak kapan pabrik kulit milik Alvin bangkrut?" tentu saja Djaka merasa kaget mendengar fakta ini karena seingatnya Alvin masih menggekuti bisnis kulit yang ia geluti setahun terakhir ini. Namun kini tiba tiba saja ia tahu jika pabrik ini bahkan sudah tak digunakan sejak sekitar dua bulan yang lalu. "Tapi bagaimana mungkin bisa bangkrut? Sejauh ini yang aku tau semuanya baik-baik saja." Djaka tak mengerti mengapa bisnis Alvin bisa bangkrut dan ia penasaran apa yang sebenarnya terjadi.
Semua yang telah terjadi tak bisa dimengerti oleh Djaka. Pria bermata sipit itu merasa semuanya semakin aneh. Djaka memutuskan untuk pulang dan menemui papanya, ia ingin mendengar penjelasan dari papanya karena mungkin hanya papanya yang bisa menjelaskan semua ini.
***
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください