Hari sudah berganti dan Andini kian merasa cemas karena putrinya tak kunjung adarkan diri juga. Wanita itu berkali-kali meminta dokter untuk kembali memeriksa keadaan Zaskia. Namun lagi-lagi dokter juga menyampaikan hal yang sama jika sebenarnya Zaskia baik-baik saja dan hanya tinggal menunggu sadar saja. Tapi bagi Andini, semua ini membuatnya hampir gila karena secara fisik Zaskia baik-baik saja namun hingga detik ini sama sekali tak ada tanda-tanda jika putrinya terebut akan sadarkan diri.
Wanita itu mengusap lembut wajah dan tangan Zaskia dengan kain lap yang basah dan hangat, ia berharap putrinya akan segera sadar. "Sayang, kenapa kau tak kunjung sadar juga? Apa yang membuatmu jadi seperti ini? Apakah kau tak kasihan kepada papa dan mama. Apakah kau juga tak merindukan suamimu? Apakah kau juga tak ingin melihat Djaka?" tanya Andini yang bergumam pada putrinya yang masih konsisten terpejam dan seperti belum ingin beranjak bangaun dari tidurnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください