Haha, ini sangat menarik.
Pengurus rumah tidak takut sama sekali pada Nana, wajahnya keras, dia tidak memiliki suasana feminin, dan apa yang dia katakan adalah dingin dan tak acuh, "Aku akan bertindak seperti yang diperintahkan tuan muda. Kalau Anda tidak ingin menunggu, silakan kembali."
Pengurus rumah tangga itu mengucapkan kalimat ini dan berbalik ke kanan Dian berkata dengan sangat hormat, "Nona Dian, tolong."
Sikap ini adalah perpisahan!
Nana merasa malu. Terutama di depan Dian, dia diperlakukan sangat berbeda, yang benar-benar membuatnya kesal!
Huh!
Kepala pelayan, yang bersikap seolah bukan laki-laki atau perempuan, adalah semacam hambatan nyata dengannya!
Jika ada kesempatan di masa depan, dia pasti akan membiarkan pengurus rumah tangga ini merasa tersinggung!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください