Setelah Dian menyerahkan pekerjaannya, dia akhirnya bisa bersantai selama beberapa hari dengan ketenangan pikiran.
Dia juga mengatakan kepada sutradara bahwa Nyonya Baim ingin pergi bermain, jadi mana mungkin Sutradara itu akan bersikap berani dan tidak membiarkan siapa pun pergi.
Sedangkan untuk sisi Heru, Dian tidak ingin terlalu banyak bertemu dengan Heru, jadi dia hanya meminta Baim untuk berbicara dengan Heru.
Pokoknya ada suami, maka sebaiknya pakai saja. Jika tidak dimanfaatkan saat ini, kapan akan digunakan?
Namun, yang tidak diharapkan Dian adalah ketika dia akan pergi bermain, Dian benar-benar melihat Heru!
Heru juga dipanggil oleh Teguh! Hanya saja Heru tidak membawa pendamping wanita, melainkan si bocah Lucian.
Selain Heru, Dian juga melihat Brian dan Shena. Keduanya diundang oleh Lina.
Tepatnya, Lina hanya ingin mengundang Brian, tetapi berpikir ini agak tidak nyaman, jadi dia juga mengundang Shena bersama mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください