webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · 若者
レビュー数が足りません
420 Chs

Sebuah Kunjungan

Dan Tuan Pratama, yang mendengar gerakan dari ruang kerja, juga keluar. Melihat Nyonya Pratama terlihat seperti ini, dia penasaran dengan apa yang terjadi pada Nyonya Pratama. Dia dengan cepat pergi untuk melihat apa yang terjadi.

"Istriku, ada apa denganmu?" Tuan Pratama membantu menyeka air mata, dan melihat telepon Nyonya Pratama memegang telepon dengan erat, mendengarkannya sepanjang waktu.

"Momo, Momo menelepon kembali." Jadi dia juga mendengarkan Tuan Pratama, menyeka air mata dari samping.

"Hei, Momo, aku ayahmu, jangan menangis dulu, beritahu ayah apa yang salah, apa yang salah denganmu? Beritahu ayah nak." Tuan Pratama mendengar Aisha menangis dengan sangat tidak nyaman, dia merasa tidak nyaman di dalam hatinya, meskipun itu tidak akan terjadi. Kemudian dia juga ikut menangis, tetapi matanya juga kemerahan, dan wajahnya penuh kekhawatiran.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください