webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · 若者
レビュー数が足りません
420 Chs

Keinginan Tuan Kalandra

Julian sepertinya bisa menebaknya, tapi dia masih ragu. Dia memandang Tuan Kalandra dan tidak berniat untuk berbicara lagi. Melihat Tuan Kalandra bisa sangat bahagia, hatinya sebenarnya cukup hangat.

Setelah waktu yang lama, Julian akhirnya tidak bisa menahannya. Dia melihat Tuan Kalandra bermain dengan anak itu sepanjang waktu seolah dia telah melupakan sesuatu yang serius.

"Kakek, bukankah kakek mengatakan bahwa ada yang perlu didiskusikan sesuatu yang penting denganku, ada apa?" ​​Julian bertanya dengan cemas.

Dia kembali ke rumah Kalandra tanpa memberitahu Aisha, jadi dia berpikir untuk kembali lebih cepat.

Tuan Kalandra memelototi Julian dan mengedipkan mata padanya. Dia awalnya mengira Julian akan mengerti, tetapi dia tidak menyangka Julian akan menanyakan itu.

Julian masih tidak tahu, jadi dia tidak bisa menebaknya.

"Kakek sudah semakin tua...." Tuan Kalandra menghela nafas dan melanjutkan, "Kamu bisa memberiku anak laki-laki yang gemuk, kan?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください