webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · 若者
レビュー数が足りません
420 Chs

Gadis Kecil yang Malang

Karena Azra dan Elsa ada hal lain yang harus dilakukan, maka mereka bergegas pergi, yang tersisa hanyalah Aisha dan orang tuanya untuk berbicara lagi.

"Aku benar-benar tidak mengerti mengapa wanita itu begitu kejam melakukan hal seperti itu untuk menyakitimu."

Tuan dan Nyonya menghela nafas dan wajahnya menjadi sangat serius, karena kejadian ini benar-benar membuat mereka takut.

"Sungguh, jika bukan karena anak itu mengetahuinya tepat waktu, aku benar-benar tidak tahu apa yang akan terjadi. Aku benar-benar tidak mengerti mengapa beberapa orang selalu menyakiti orang lain. Apakah kamu merasa takut?"

Aisha tersenyum, lalu menggelengkan kepalanya. Bagaimana mungkin dia tidak takut, tetapi kebencian di hatinya menutupi rasa takutnya, itu sebabnya dia merasa tidak takut.

"Aku pasti merasa takut, tetapi kebencian di hatiku telah menghilangkan rasa ketakutan itu, sehingga aku dapat melupakan ketakutan itu."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください