webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · 若者
レビュー数が足りません
420 Chs

Bahu Tuk Bersandar

Julian menahan rasa sakit dan mengangkat tangannya dengan lembut, dengan ujung jarinya melintasi wajahnya. Wajah cantik di masa lalu itu seperti lukisan percikan tinta, tapi sekarang ada beberapa cakar hijau di rahang bawahnya, dan alisnya mengerutkan kening. Aisha tidak bisa membantu tetapi ingin memuluskan kata Sayang.

Julian merasa gatal di dahinya saat dia tidur dengan linglung. Ketika dia membuka matanya, Aisha bangun, dan buru-buru meraih tangannya: "Bagaimana? Apakah kamu baik-baik saja sekarang? Apakah ada yang tidak nyaman?"

Aisha membuka bibirnya dengan lemah dan berkata, "Tidak… aku tidak sakit."

Dia menatapnya lagi dan berkata, "Itu karena kamu telah bekerja keras, dan bahkan sampah telah tumbuh."

Julian selalu menjadi orang yang kebersihan, dan sekarang dia memiliki pemandangan yang tidak rapi untuknya.

Dia tidak peduli tapi tersenyum datar dan berkata, "Tidak apa-apa, jadi lebih jantan."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください