webnovel

Terjebak Dengan Kekasih Masa Lalu

Banyak yang bilang, orang jahat adalah orang baik yang sering tersakiti. Nyatanya, beralih menjadi jahat atau tetap menjadi baik merupakan sebuah pilihan. Dimana setiap pilihannya memiliki konsekuensi masing-masing. Pengalaman tersakiti ini dialami oleh Aisha, seorang gadis cantik dengan kepribadian yang baik dan populer, memiliki seorang kekasih yang dikagumi oleh banyak wanita. Tanpa Aisha sadari, sahabat dekatnya pun adalah salah satu dari banyak wanita yang mengagumi kekasihnya. Dihadapkan dengan kenyataan bahwa kekasihnya berselingkuh dengan sahabat dekatnya sendiri, membuat dirinya memilih pergi sejauh mungkin dari mereka. Karakter dirinya menjadi sangat tertutup, terutama mengenai laki-laki. Fokus terhadap karirnya dan akan menjadi keras kepala jika berkaitan dengan perasaan. Beberapa tahun berlalu, takdir dan rencana seseorang dari masa lalunya akhirnya mempertemukan dirinya kembali dengan sosok kekasih dari masa lalu. Terjebak di tempat kerja yang mengharuskan dirinya sering terlibat, mengulang banyak kenangan yang pernah dilewati bersama, dan digoyahkan dengan rayuan serta permohonan untuk kembali bersama. Akankah pilihan kembali merupakan hal yang tepat? Bukankah rasa sakit yang akan diterimanya akan lebih banyak jika dia jatuh cinta lagi? Sanggupkah dia berjalan menatap ke depan jika dia kecewa lagi?

ClarissaFidlya · 若者
レビュー数が足りません
420 Chs

Alasan Julian

Pada saat Mia keluar dan berganti pakaian, Julian sudah menulis cek untuk diberikan pada Mia.

"Kakak Julian, aku tahu kamu hanya menyukai Kak Aisha. Aku sedang bingung dan merasa seharusnya aku tidak kembali. Aku tidak mengharapkan hal seperti itu terjadi. Aku akan melupakannya. Aku tidak akan, aku tidak akan mengganggumu. Ya, aku tidak akan mengganggumu." Wajah Mia tidak merah saat ini, tetapi matanya masih merah.

"Kamu ..." Julian tidak berharap Mia mengatakan ini. Meskipun Julian baru saja memutuskan bagaimana menebus semua kejahatannya dan membiarkan Mia pergi, sepertinya dia tidak bisa mengatakan itu ketika dia awalnya kejam. Julian merasa sedikit lebih bersalah, tentu saja.

"Aku mengerti, kak Julian, aku minta maaf, aku akan segera pergi, dan aku tidak akan memberitahu siapapun tentang hal itu." Tubuh Mia sedikit bergetar, dan tekad di wajahnya memberi orang rasa ketegasan dan pantang menyerah.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください