Tidak Ada Jalan Keluar

Ketika turun dari lantai atas, Shi Xi semakin merasa bahwa dia tidak dapat menyaingi Ning Yu.

Berdasarkan alur novel aslinya, setelah ini akan ada perjamuan keluarga. Ning Yu akan menjadi pusat perhatian dalam acara perjamuan tersebut, sementara Shi Xi hanya akan menjadi bahan tertawaan di Kota Feng.

Shi Xi tidak ingin mati ataupun menjadi lelucon.

Begitu duduk di sofa, Tuan Shi datang lagi, "Xiao Xi, ini adalah sertifikat alih nama saham milik Ayah. Cepat tanda tangani, maka saham Ayah akan menjadi milikmu kedepannya."

Shi Xi tidak berani bergerak.

'Apakah ini adalah sertifikat alih nama saham?'

'Ini seperti surat pengingat kematian!'

'Setelah menandatangani ini, aku akan langsung dibuang ke sungai dan dijadikan makanan ikan!'

Setelah memikirkan itu, Shi Xi langsung berkata, "Ayah, aku ingin pergi ke Desa Long Quan!"

Desa Long Quan adalah desa di mana sang tokoh utama tinggal. Desa yang masih terbelakang dan tertinggal, orang tua kandung Shi Xi masih tinggal di sana.

Tuan Shi tidak setuju, "Kamu adalah putri kecil keluarga kami. Apa yang mau kamu lakukan di tempat terpencil itu?"

Shi Xi menimpali, "Ning Yu adalah putri kandung kalian, dia sudah pulang, jadi aku juga harus pergi dan menemui orang tuaku."

Padahal sebenarnya dia hanya ingin menjauhkan diri dari sang tokoh utama wanita.

Tuan Shi menghela napas, "Xiao Xi sudah dewasa dan menjadi semakin bijaksana."

Shi Xi membatin, 'Jika aku tidak bijak, aku yang akan dibuang ke sungai!'

Meskipun Tuan Shi keberatan melepaskan sang putri untuk menjalani hidup yang lebih berat, tapi dia juga begitu senang mengetahui kedewasaan Shi Xi, jadi dia meminta Paman Wang untuk mengantar Shi Xi pergi ke Desa Long Quan.

Paman Wang adalah orang yang menjemput Ning Yu, jadi dia sudah tahu jalannya.

Shi Xi hanya membawa sedikit barang, dia berkata akan tinggal di Desa Long Quan selama dua hari.

Faktanya, dia diam-diam berpikir untuk tinggal di sana sampai menjelang kuliah. Saat itu tiba, dia akan tinggal di asrama kampus dan tetap menjaga jarak dari sang tokoh utama wanita.

Mobil melaju menuju pinggiran kota dan perlahan menjauh meninggalkan kota.

Suasana hati Shi Xi berangsur membaik. Di mengalami kecelakaan mobil di dunia asli, jadi seharusnya dia sudah mati. Dan sekarang dia akan menikmati hidupnya di dunia ini.

Selama dia menjaga keamanannya dan tidak bersaing dengan tokoh utama wanita, dia pasti akan berumur panjang!

Shi Xi mengulas senyum, dia semakin yakin bahwa keputusannya untuk menjauh dari tokoh utama wanita sudah sangat tepat.

Sepertinya ini adalah jalan keluar terbaik, ada harapan …

Ciiiittt~~

Saat Shi Xi sedang membayangkan liburan yang menyenangkan, tiba-tiba mobilnya direm mendadak.

Shi Xi yang duduk di kursi belakang pun ikut terbentur ke depan.

"Paman Wang, kenapa berhenti mendadak?" Ucap Shi Xi seraya mengusap dahinya.

Paman Wang menjawab, "Ada seorang pria di tengah jalan. Saya akan turun dan melihatnya."

Shi Xi melihat ke luar jendela, dan sekelilingnya adalah gunung. 'Siapa yang mau menipu mereka di sini?'

'Paman Wang cukup berdedikasi pada pekerjaannya.'

Ketika Shi Xi turun mobil, dia melihat pria itu tergeletak di tengah jalan, hidungnya mancung, bibirnya tipis dan wajahnya terlihat tampan dari samping.

Paman Wang berkata dengan kaget, "Ini adalah Tuan Muda Xie, Xie Yunzhou."

Shi Xi terbelalak dan berkata, "Siapa?!'

"Xie Yunzhou."

Xie Yunzhou adalah tuan muda pertama dari keluarga Xie, yang menjadi tokoh paling jahat dalam novel ini. Kepribadiannya sangat gelap dan tidak bisa ditebak. Dia menjadi tokoh utama pria yang berakhir sendirian selama sisa hidupnya.

Rasanya Shi Xi ingin menangis.

Di dalam novel, Xie Yunzhou lah yang menyuruh orang untuk membuangnya ke sungai dan menjadikannya santapan para ikan!

Sepertinya tidak ada jalan keluar, bahkan tak ada satu harapan pun. Dia ada di jalan buntu!

Kenapa Shi Xi harus bertemu dengan seorang penjahat di saat dia akan menghindari tokoh utama wanita?!

Paman Wang menatap Shi Xi dan bertanya, "Nona, apa yang harus saya lakukan?"

Shi Xi melihat ke arah bawah tebing dan berkata dengan tenang, "Lemparkan dia ke bawah."

Dengan begitu, pria ini akan langsung mati.

Lebih baik sekarang dia yang melemparkan penjahat ini ke bawah tebing dan menjadikannya sebagai santapan serigala, daripada nanti dia sendiri yang dibuang oleh penjahat ini ke sungai dan dijadikan makanan ikan.

Paman Wang bertanya ragu, "Bukankah itu terlalu jahat?"

Shi Xi berkata bohong dengan raut datar, "Jika sudah tahu itu jahat, kenapa kamu tidak membawanya masuk ke dalam mobil?"

"…. Nona, lelucon Anda tidak lucu."

Shi Xi benar-benar ingin melempar Xie Yunzhou ke tebing dan membuatnya lenyap untuk selamanya. Akan tetapi, pria ini muncul di hadapannya langsung, sehingga Shi Xi tidak bisa melakukannya.

Paman Wang membantu pria itu masuk ke dalam mobil dan bertanya lagi, "Nona, haruskah kita kembali ke kota dan membawa Tuan Muda Pertama Xie ke rumah sakit?"

Shi Xi tidak ingin kembali ke Kota Feng sama sekali.

'Untuk apa pulang?'

'Untuk mati?'

Shi Xi langsung berkata begitu memikirkan itu, "Lanjut ke Desa Long Quan. Orang tuaku memiliki sebuah klinik di sana!"