Pove Zidane
Aduh.....
Sakit.....
Sakit.....
Jesika tampak di dorong dengan kursi roda oleh suster menuju ruang persalinan.
Hari ini hari di mana Jesika akan melahirkan. Sesampainya di rumah sakit aku tak langsung menemui Jesika, melainkan membayar administrasi untuk mempercepat kelahiran anaknya.
Walau aku tahu anak yang di kandung Jesika itu bukan darah dagingku, tetapi rasa kasihan kepada anak itu yang membuatku masih peduli kepada Jesika.
Karena selama ini aku yang telah menantikan seorang anak dan aku termasuk sayang dan suka dengan anak kecil. Maka dari itu dengan upaya aku tetap menerima Jesika sampai dia melahirkan anak itu.
"Permisi Sus, mau tanya? pasien atas nama Jesika yang akan menjalankan persalinan melalui operasi, bisa lihat berapa rincian biaya yang harus saya bayar?" Tanya Zidane.
"Oh, ya. Sebentar ya pak, saya cek dulu".
Suster itu langsung mengecek melalui layar komputer, lalu mencetak rinciannya dan memberikannya kepadaku.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください