Bab 61

Pove mami.

Saat aku memasuki kamar. Aku merencanakan sesuatu biar Zidane mau menuruti keinginananku.

"Aku mau pura-pura bunuh diri aja, nanti Papi berteriak yang kencang ya Pi? Biar anakmu itu denger" Ucapku yang masih cemberut kepada Papi yang tidak mau menurut keinginanku.

"Iya, Mi" jawab Papi yang nurut aja dengan Mami.

Kami pun mulai menghitung untuk melancarkan aksinya.

"Satu, dua, tiga. Cepat Papi teriak yang sangat kencang. Biar Zidane cepat datang kemari". Ucap ku mulai mengaba kepada Papi untuk segera berteriak.

"Zidane, Zidane cepat segera datang kemari" teriak Papi sangat kencang.

Zidane dengan tergopoh-gopoh menuju ke kamar Mami. Di saat sampai di kamar mami, papi berteriak.

"Mami" ucap Zidane ketika melihat Maminya telah memegang pisau yang telah di letakkan di pergelangan tangan sebelah kiri.

"Mami, apa yang Mami lakukan. Jangan bertindak nekat Mi" teriak Zidane lagi.

Mami pun mulai berakting dengan menangis sesenggukan.