Sementara Viona yang baru saja memasuki rumahnya, terkejut mendapati lampu ruang tamunya masih menyala. Tidak seperti biasanya.
Karena biasanya jika malam hari terutama saat tidak ada orang atau saat ibundanya telah terlelap, lampu ruang tamu itu padam.
"Kenapa lampu ruang tamu ini masih menyala? Apa Mama lupa untuk mematikannya?" guman lirih Viona.
Gadis cantik itu mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan, sembari melepas mantel tebal dan sepatu boots yang dikenakannya. Kemudian menaruh mantel dan sepatu bootnya itu pada tempatnya.
Viona mengamati apartemennya yang tidak terlalu besar itu. Semua masih tampak rapi seperti biasanya.
'Hm, rumah ini masih tampak normal. Si Brengsek Samuel itu tidak pulang ke rumah lagi hari ini rupanya. Syukurlah,' batin gadis cantik itu dengan tenang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください