webnovel

Gereja Saint Elizabeth III

Viona merasa sedikit tersudut dengan perkataan sang atasan. Tetapi gadis itu berusaha untuk menutupi perasaan jengkelnya itu. Mau tidak mau, Viona terpaksa menjawab dan menyetujui perkataan atasannya itu.

"Forgive me, Sir. Maafkan saya, Tuan. Saya sedikit melamun sehingga saya tidak dengar apa yang ada katakan," kilah Viona.

Richard menghela nafas panjang mendengar jawaban sang sekretaris.

"Hmmm, begitu ya," balas pria itu dengan raut muka sedikit kesal.

"Jadi anda benar – benar tidak mendengarkan saya sedang bicara tadi?! Benar – benar menyebalkan," gerutu Richard Alexander.

Wajahnya sedikit cemberut dan kedua alis mata pria tampan itu tampak bertaut, persis seperti anak kecil yang sedang ngambek karena tidak dikasih mainan.

"E, anu bukan begitu maksud saya Tuan," balas Viona dengan sedikit canggung dan perasaan tidak enak di dalam hati.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください