Pamela menghela napas. "Jadi waktu itu, aku baru saja selesai ibadah bersama Vivian dan pacarnya, Teza. Kami sedang berdiri di depan mobil Teza. Di sana juga ada Esther bersama suami dan anak-anaknya."
Rissa tercekat mendengar nama Esther disebut-sebut. "Bagaimana keadaan Kak Esther?"
"Dia baik-baik saja. Anak-anaknya sangat lucu dan menggemaskan."
"Memangnya Kak Esther anaknya ada berapa?"
"Anaknya itu kembar. Lukas dan Margaretha."
"Laki-laki dan perempuan?" Pamela mengangguk. "Waw hebat! Aku sudah lama tidak pernah bertemu dengan Kak Esther. Dia tidak akan datang ke sini ya?"
"Tidak. Sepertinya dia tidak akan datang."
"Baiklah. Ayo lanjutkan ceritamu. Maaf tadi aku menyela."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください