webnovel

Tendangan Cinta

21+ Tomy adalah seorang pemain sepak bola gay pertama yang sangat terbuka, Tomy mempunyai motto bahwa tidak boleh membuat kesalahan, di dalam atau di luar lapangan. Dan kesalahan terbesar mutlak yang bisa Tomy lakukan saat ini adalah jatuh cinta pada Marcel Vino, sahabatnya, karyawan dan yang lebih penting, anak laki-laki dari coach. Tomy selalu berfantasi tentang Marcel di malam hari, setiap malam, tetapi kalau benar-benar menyentuh Marcel, akan menjadi pelanggaran pribadi yang serius. Dan jatuh cinta pada Marcel? Itu benar-benar di luar batas. Marcel telah belajar pelajarannya tentang jatuh cinta pada salah satu pemain ayahnya. Mereka sekelompok atlet manja dengan lebih banyak otot daripada otak. Marcel telah menghabiskan bertahun-tahun belajar untuk menjaga mata, dan tangannya, untuk dirinya sendiri. Tapi menahan godaan menjadi hampir mustahil ketika Tomy Rain dan Marcel berakhir bersama di sebuah pondok kecil di kota terpencil Padang. Tiba-tiba, tidak banyak yang bisa dilakukan selain saling memandang. Dan bicara. Dan semoga, semoga menyentuh. Tapi apa jadinya jika waktu untuk tinggal mereka di Villa Indah sudah berakhir dan saatnya kembali ke dunia nyata? Akankah Pelatih meniup peluit melihat hubungan mereka? Atau akankah Tomy mengakui bahwa sebenarnya ada sesuatu yang dia cintai lebih dari sepak bola?

Seven_Wan · LGBT+
レビュー数が足りません
271 Chs

MENGHILANGKAN BEBAN FIKIRAN BERSAMA TEMAN

"Tentu saja, " Kataku sebelum dia harus mencari alasan lagi. Aku sudah tahu bahwa malam ini adalah pertemuan klub model kereta api Bernat. "Jam berapa?"

Baru tiga puluh menit kemudian aku menyadari kesalahanku dalam menerima undangan Marcel untuk makan malam.

Sem akan berada di sana.

Sem

"Bagaimana dia? Dia baik-baik saja?" tanyaku, mengangkat bahu kembali ke jaket kulitku sebelum mengambil dompet dan kunci sepedaku dari konter di depanku. Mereka sebenarnya tidak memesanku, tetapi mereka membuatku meninggalkan jaket dan isi sakuku di kantor keamanan sebelum dibawa ke ruang kecil yang mereka anggap sebagai ruang interogasi.

Marcel dan Tomy telah kembali dari memeriksa lebah kecil yang telah diganggu. Seluruh situasi ini aneh, dan aku menantikan untuk kembali ke rumah mereka untuk mengajukan banyak pertanyaan.

"Truman baik-baik saja. Pacarnya ada di sana, "kata Tomy, mengulurkan tangan untuk menepuk pundakku. "Pertanyaannya adalah, apakah kamu baik-baik saja?"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください