webnovel

Temen Tapi Demen

Kebimbangan seorang wanita cantik Bernama Vina Safitri yang mempunyai perasaan kepada seorang teman kecilnya yang merupakan sahabat sejak kecil dan dirinya tak menyangka bahwa perasaan akan tumbuh pada dirinya. Vina mencoba untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mempunyai perasaan dengan Farel akan tetapi sering kali dirinya merasa sakit jika Farel berdekatan dengan wanita lain. “Kamu kenapa sih menatapku seperti itu ada yang salah ya denganku?” ujar Farel dengan rasa penasaran menatap mata Vina. Vina terlihat sangat gugup ketika itu karena dirinya tak kuasa menahan tatapan yang diberikan oleh Farrel. Jantungnya pun berdebar sangat kuat ketika berdekatan dengan Farel. “Apa sih yang terjadi kepadaku kenapa sekarang aku menjadi seperti ini bahkan aku tidak tahu kalau aku mempunyai perasaan dengan temanku sendiri,” gumam Vina yang ragu akan perasaannya. Akankah perasaan Vina terbalaskan? Ikuti terus kisahnya hanya di Temen Tapi Demen!!

Inlut · 都市
レビュー数が足りません
405 Chs

Tak mau lagi berbuat masalah

"Sebenarnya aku tidak mau untuk membuat masalah dengan kamu seperti ini dan juga aku berbuat kesalahan dan juga berbuat masalah dengan kamu, kamu tahu tidak sih kamu tuh menjadi salah satu orang yang sangat aku benci pernah kamu mendekati Rio yang sama sekali tak mau kalah dengan padahal aku ini adalah kekasih Rio," ujar Vira yang berbicara kepada Dina.

Dina pun terdiam dulu merasa bersalah karena dirinya juga mengetahui bahwasanya Pak Rio sudah mempunyai wanita yang mengisi hatinya itu.

"Lah terus kamu salahkan aku tapi kamu tidak pernah menyalahkan Rio atas kesalahannya juga aku tidak pernah meminta dia untuk mendekati aku, tapi aku memang menganggap dia adalah seorang guru yang benar-benar perhatian denganku dan aku juga tidak pernah menyangka bahwasanya dia sudah mempunyai wanita lain," Ujar Dina yang ketika itu membantah perkataan Vira.

Vira terus menerus berbicara keras dan juga kasar kepada Dina Karena dirinya juga tak ingin diperlakukan seperti itu.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください