Dina selalu mengingat kebersamaan dirinya bersama Ayahnya dan juga Ibunya yang membuat dirinya sangatlah bersedih dan juga terpuruk.
Dirinya selalu saja tidak pernah menyangka bahwasanya Ayahnya telah melakukan hal yang membuat dirinya sangat sakit hati dan juga membuat Ibunya sakit hati.
"Aku ini adalah Ayah kamu! Bisa-bisanya kamu mengusir aku seperti itu nak ayah memang mempunyai kesalahan tapi tidak seharusnya kamu berbicara seperti itu kepada Ayah, kan tidak mungkin Ayah jadi mantan Ayah kamu, iya kan kamu sendiri loh yang bilang tapi kenapa kamu tega menyuruh Ayah untuk pulang dan pergi dari sini ujar," Ayah dari Dina itu yang ketika itu berbicara di hadapan Dina membuat Dina sangat kecewa dan juga bersedih.
Ketika itu fikiran Dina hancur dan air matanya dan membasahi pipi nya itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください