webnovel

Temen Tapi Demen

Kebimbangan seorang wanita cantik Bernama Vina Safitri yang mempunyai perasaan kepada seorang teman kecilnya yang merupakan sahabat sejak kecil dan dirinya tak menyangka bahwa perasaan akan tumbuh pada dirinya. Vina mencoba untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mempunyai perasaan dengan Farel akan tetapi sering kali dirinya merasa sakit jika Farel berdekatan dengan wanita lain. “Kamu kenapa sih menatapku seperti itu ada yang salah ya denganku?” ujar Farel dengan rasa penasaran menatap mata Vina. Vina terlihat sangat gugup ketika itu karena dirinya tak kuasa menahan tatapan yang diberikan oleh Farrel. Jantungnya pun berdebar sangat kuat ketika berdekatan dengan Farel. “Apa sih yang terjadi kepadaku kenapa sekarang aku menjadi seperti ini bahkan aku tidak tahu kalau aku mempunyai perasaan dengan temanku sendiri,” gumam Vina yang ragu akan perasaannya. Akankah perasaan Vina terbalaskan? Ikuti terus kisahnya hanya di Temen Tapi Demen!!

Inlut · 都市
レビュー数が足りません
405 Chs

Rasa gelisah

"Ohh tidak Ratih Bapak harus ke situ melihat bagaimana kondisi Dina sekarang Bapak juga khawatir kalau tahu Dina sampai seperti ini," ujar Pak Rio.

Pak Rio terlihat sangat gigih untuk pergi menemui dan juga melihat bagaimana kondisi Dina.

Entah apa perasaan dari pak Rio akan tetapi dia terlihat sangat khawatir karena kejadian yang menimpa Dina dan bahkan dan tak sadarkan diri terlihat dari perilaku pak Rio beliau sangatlah takut jika terjadi apa-apa dengan Dina.

"Baik Pak kalau memang seperti itu silahkan saja Pak kami ada di Rumah Sakit permata ya Pak kami tunggu di sini semoga Bapak baik-baik di jalan Pak," ujar Ratih yang memperbolehkan Pak Rio untuk datang ke rumah sakit permata untuk melihat kondisi Dina.

Setelah Ratih mematikan teleponnya akhirnya Ibu Mala pun bertanya kepada Ratih.

"Nak siapa anak yang menelepon kamu sepertinya orangnya sangat khawatir juga dan dia mau ke sini, siapa memangnya dia? Apakah teman Dina ya?" Tanya Ibu Mala kepada Ratih.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください