"Wah itu bel sudah berbunyi yuk kita pulang ke sekolah kamu kan selalu saja didorong menggunakan kursi roda dan sekarang aku ingin mendorong kamu atau apakah boleh?" Tanya Diki yang ketika itu bertanya kepada Duna dan membuat hati hati sangat bingung dan juga tak tahu harus bertanya kepada siapa lagi.
"Haha apa apaan sih Diki kok berbicara seperti itu denganku begini banget sih rasanya kalau hidup itu tak perlu kejujuran jadi apapun yang aku suka dan aku ingin memiliki itu tidak akan terjadi dan aku harus menahannya dan aku harus merasakan sakit karena kejujuran seseorang," ujarnya dengan pelan.
****
Duduk sendirian di depan rumah dirinya selalu saja memandang gemerlipan bintang yang ada di langit yang ketika itu membuat Ibu Mala masih menangis dan dirinya selalu saja membuat kan sesuatu yang membuat ini sedikit tenang.
Tak lama kemudian handphone nya pun berbunyi jadinya tak sempat untuk mengangkat seseorang yang sedang menelpon dirinya dari whatsap.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください