webnovel

Temen Tapi Demen

Kebimbangan seorang wanita cantik Bernama Vina Safitri yang mempunyai perasaan kepada seorang teman kecilnya yang merupakan sahabat sejak kecil dan dirinya tak menyangka bahwa perasaan akan tumbuh pada dirinya. Vina mencoba untuk meyakinkan bahwa dirinya tak mempunyai perasaan dengan Farel akan tetapi sering kali dirinya merasa sakit jika Farel berdekatan dengan wanita lain. “Kamu kenapa sih menatapku seperti itu ada yang salah ya denganku?” ujar Farel dengan rasa penasaran menatap mata Vina. Vina terlihat sangat gugup ketika itu karena dirinya tak kuasa menahan tatapan yang diberikan oleh Farrel. Jantungnya pun berdebar sangat kuat ketika berdekatan dengan Farel. “Apa sih yang terjadi kepadaku kenapa sekarang aku menjadi seperti ini bahkan aku tidak tahu kalau aku mempunyai perasaan dengan temanku sendiri,” gumam Vina yang ragu akan perasaannya. Akankah perasaan Vina terbalaskan? Ikuti terus kisahnya hanya di Temen Tapi Demen!!

Inlut · 都市
レビュー数が足りません
405 Chs

Bunyi bel

"Wah itu bel sudah berbunyi yuk kita pulang ke sekolah kamu kan selalu saja didorong menggunakan kursi roda dan sekarang aku ingin mendorong kamu atau apakah boleh?" Tanya Diki yang ketika itu bertanya kepada Duna dan membuat hati hati sangat bingung dan juga tak tahu harus bertanya kepada siapa lagi.

"Haha apa apaan sih Diki kok berbicara seperti itu denganku begini banget sih rasanya kalau hidup itu tak perlu kejujuran jadi apapun yang aku suka dan aku ingin memiliki itu tidak akan terjadi dan aku harus menahannya dan aku harus merasakan sakit karena kejujuran seseorang," ujarnya dengan pelan.

****

Duduk sendirian di depan rumah dirinya selalu saja memandang gemerlipan bintang yang ada di langit yang ketika itu membuat Ibu Mala masih menangis dan dirinya selalu saja membuat kan sesuatu yang membuat ini sedikit tenang.

Tak lama kemudian handphone nya pun berbunyi jadinya tak sempat untuk mengangkat seseorang yang sedang menelpon dirinya dari whatsap.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください