"Kopi lagi?" tanya Cahaya sambil tersenyum saat melihat Daniel yang sibuk memilih koleksi film di laptop Cahaya untuk mereka tonton hari ini.
"Iya dong. Jangan lupa–"
"Gulanya setengah sendok," ucap Daniel dan Cahaya bersamaan kemudian mereka tertawa bersama.
Cahaya lebih bisa dibilang seperti istri Daniel daripada Nancy. Karena belum mengenal lama tapi Cahaya sudah tahu apa kesukaan Daniel dan bagaimana cara bersikap padanya.
Cahaya keluar dari dapur dan membawakan kopi untuk Daniel.
"Gak ada film barat Ca?" tanya Daniel dengan pandangan masih berfokus pada layar laptop itu.
"Ada kok," jawab Cahaya. Dia lalu duduk di sebelah Daniel, setelah meletakkan cangkir kopi laki-laki itu.
"Di mana?" Daniel masih sibuk mencari. Hingga akhirnya Cahaya mendekat dan ikut mencari.
Tanpa sadar jarak antara Cahaya dan Daniel begitu sangat dekat.
"Ini," ucap Cahaya. Dia menoleh pada Daniel yang wajahnya tepat ada di depannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください