"Ranran, sudah tidak apa-apa, ada aku di sampingmu. Kita akan segera ke rumah sakit!"
Bai Ran telah kehilangan kesadaran karena rasa sakit yang dideritanya saat ini, jadi ia hanya bisa memegang kerah Quan Rui di depannya.
Karena itulah satu-satunya harapan Bai Ran...
Quan Rui pernah bilang bahwa Bai Ran tidak perlu takut pada apa pun asalkan ada Quan Rui di sampingnya!
Namun, Quan Rui langsung panik begitu melihat tingkah Bai Ran yang seperti ini.
"Kembalikan mobil ke jalan, nyalakan tiga mesin cadangan dan cepat pergi menuju rumah sakit!" teriak Quan Rui memerintahkan sopir dengan keras. Ia bisa merasakan bahwa di dalam pelukannya, Quan Rui sudah mulai berkontraksi karena serangan tiba-tiba ini.
Begitu suara Quan Rui terdengar, seseorang dari jip itu menembak sebelah Quan Rui.
Tiga tembakan ditembakkan berturut-turut. Dua tembakan mengenai bodi mobil hingga terdengar suara gesekan ke lapisan baja bodi mobil.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください