webnovel

Tanril: Telaga Api

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

Jadeteacup · ファンタジー
レビュー数が足りません
309 Chs

Rinkael Lanarath: Tiga Gerbang (3)

Ia berada ruangan yang mahagelap.

Bukan... bukan alam tadi... tapi...

Sejenak kemudian ia telah melupakannya. Sebab ia terkesima oleh kegelapan tanpa batas membentang, di atas, di bawah, di sekelilingnya. Segalanya gelap, kecuali dirinya. Ia bisa melihat dirinya yang kini: sebuah siluet putih yang menyala-nyala di tengah kegelapan, bagaikan tubuh dari energi dan cahaya yang berombak dan bergelombang.

Tak tahu apa yang harus dikerjakan, ia hanya bisa bergerak maju. Tidak berjalan, lebih seperti melayang atau tenggelam, ia tidak tahu yang mana, yang pasti ia tengah melaju semakin dalam menembus kegelapan itu.

Tidak ada suara sama sekali. Hanya ada keheningan memekakkan. Berjalan ke satu arah, tanpa ragu, bagaikan besi berani yang tertarik penjuru kutub. Ada sesuatu menunggunya di sana, di arah itu! Alih-alih debaran jantung atau nadinya, ia hanya merasakan gelora energi dan nyala yang berdenyut dan menjalari sekujur tubuh cahayanya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください