webnovel

Tanril: Telaga Api

Legenda satu orang yang bisa menahan kepungan ratusan ribu pasukan, menaklukkan puluhan ribu tentara elit, serta menghentikan Perang Saudara berkepanjangan. Wander Atale Oward adalah anak kelima dari Likuun dan Chiru’un. Sejak kecil ia adalah anak yang lemah dan sakit-sakitan. Ketika ia sudah bersekolah, ia menjadi bulan-bulanan anak-anak saudagar di sekolahnya, ditindas dengan licik, hingga dikeluarkan dari sekolah. Wander tetap berkeinginan untuk mempelajari “Rijeen” atau seni bela diri. Ia mendesak ayahnya untuk mencarikan lagi guru baginya, hingga akhirnya ia diterima sebagai murid tunggal seorang ahli Rijeen yang eksentrik bernama Kurt Manjare. Kurt tidak mengajarkan ilmu bertarung, tetapi mengajarkan Teknik mengelola dan menguasai Khici. Kurt tahu bahwa Wander adalah anak yang istimewa. Wander terlahir sebagai “Tanril’, atau ia yang memiliki telaga api Khici dalam dirinya. Untuk bisa memanfaatkan itu, Wander perlu diarahkan dengan benar. Dalam bimbingan Kurt, Wander mengalami kemajuan pesat. Kemudian, Kurt ternyata mengungkap bahwa ia bukanlah guru sejati Wander. Ia hanya dipesan untuk mengajari Wander hal=hal yang mendasar, tetapi ia perlu mencipta sendiri Rijeen-nya di bawah bimbingan guru sesungguhnya bernama Jie Bi Shinjin yang misterius. Pada usia belasan tahun, Kerajaan Telentium, tempat tinggal Wander mengalami pergolakan. Raja negeri itu mangkat. Takhta kerajaan menjadi perebutan berdarah, hingga negeri terbelah dan pecah perang saudara. Pasukan Pangeran Pertama yang penuh ambisi kini mengarah menuju kota kelahiran Wander, Fru Gar. Atas pesan gurunya, Wander berusaha mempertahankan kota ini sekaligus berusaha menyelamatkan keluarga dan para penduduk kota.

Jadeteacup · ファンタジー
レビュー数が足りません
309 Chs

Kegunaan Mata yang Buta

Yin Yuen sudah meremas tangannya, menuntunnya bangkit. Ia begitu ringan. Yin Yuen begitu elok dan bercahaya. Sepasang lentera telah ditaruh di sisi kolam. Ia tidak ingat kapan lentera itu ada di sana.

Wander dan Yin Yuen mencelupkan separuh tubuh mereka dalam kolam. Mereka bermain air dengan gembira bagaikan anak kecil. Sekujur tubuh mereka basah kuyub.

"Aku pun dekil… sudah lama berjalan… tanpa mandi…"

Wander menggeleng, "Kau tidak dekil sama sekali… Kau cantik…"

Yin Yuen terkekeh, lalu ia membuka pakaian atas Wander. Baju coklat bernoda kehitaman di mana-mana itu segera terlepas. Yin Yuen tersenyum merabai bekas luka di tubuh Wander dengan penuh sayang, sebelum gadis itu mulai melepas bajunya sendiri. Dari jubah putihnya yang indah bersulam bunga-bunga berwarna merah darah…

Wander memegangi kepalanya ketika kepalanya nyeri bagaikan ditusuk jarum.

Kimono putih… Bunga 7 warna… Darah… apa? Kenapa ini…?

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください