webnovel

TAK AKAN PERNAH JAUH

Keputusan untuk mengakhiri hubungan terlarang kita tidaklah mudah bagiku. Kita hanya pura-pura kuat melakukan ini. Aku tahu kamu sangat sakit, setengah mati menahan lukamu sendirian. Aku kehilangan cahaya di wajahmu. Tidak pernah kulihat lagi mata bersinar dengan senyuman paling menenteramkan hati dari wajahmu. Dan akulah yang telah menghancurkan hidupmu. Jika tidak pernah bertemu denganku mungkin hidupmu akan baik-baik saja. Jika tidak pernah bertemu denganku mungkin saat ini kamu sudah hidup bahagia dengan seorang laki-laki yang mencintaimu dengan sepenuh hatinya. Seorang laki-laki yang memberimu kebahagiaan yang utuh yang mungkin tidak pernah bisa diberikan oleh laki-laki jahat sepertiku.

Yuliana_Padli · 都市
レビュー数が足りません
2 Chs

RINDU...

Apa yang sedang kamu lakukan saat ini? Aku berharap kamu selalu baik-baik saja. Bagiku saat ini memastikan dirimu dalam keadaan aman teramat penting bagiku. Betapa malam ini aku sangat ingin memelukmu, mencium keningmu lalu memelukmu semakin erat.

Berbeda denganmu yang lebih banyak diam setelah kita memutuskan untuk berpisah, aku berusaha untuk terlihat tetap sama seperti biasa orang-orang melihat. Perubahan sikapmu begitu terlihat dan sangat dirasakan oleh semua orang. Kamu seperti orang yang berbeda, bukan Hana yang semua orang kenal selama ini. Kamu yang hangat dan kehadirannya selalu menenteramkan siapapun berubah menjadi sosok pendiam yang hidup dengan dunia sendiri. Lebih sering menyendiri dan tidak ingin dekat dengan siapapun. Tahukah kamu Han, betapa sakitnya hatiku melihatmu menjadi seperti ini? Betapa merasa bersalahnya aku menjadi penyebabmu seperti ini.

"Ayah... cara ngerjain yang nomor 2 gimana?" Afka membangunkanku dari lamunan. Aku hampir lupa kalau sedang menemani Afka mengerjakan PR. Kuusap wajahku dan menatapnya sebentar. Dalam hati kukatakan kepada Afka, 'jangan seperti ayah, nak! Jangan pernah jahat seperti ayah. Jangan pernah menjadi pembohong seperti ayah yang bertahan di rumah ini karena kalian. Berpura-pura mencintai bunda kalian, tapi hati ayah sangat mencintai perempuan lain'.