*Julia membocorkan identitas pahlawan sinar keabadian kepada organisasi Matahari Hitam.
Di markas organisasi Matahari Hitam, Julia memberikan informasi yang mengejutkan. Dia mengungkapkan bahwa pahlawan misterius berpakaian ketat yang dikenal sebagai Sinar Keabadian sebenarnya adalah Dr. Ethan Mitchell pahlawan pemilik kekuatan sinar keabadian dari hasil ledakan kecil dalam penelitiannya terhadap energi terbarukan itu. Julia menjelaskan bahwa tanpa dukungan dan kerja sama timnya, Ethan akan menjadi lemah dan tidak mampu melawan ancaman dengan efektif.
Julia memberikan informasi yang mengejutkan kepada Baron Umbra. Mereka berdua duduk di ruangan yang megah dalam bawah tanah, dihadapkan pada pernyataan yang bisa mengubah segalanya.
Baron Umbra menatap Julia dengan tatapan tajam. "Apa maksudmu, Julia? Apakah yang kau katakan benar? Dr. Ethan Mitchell adalah Sinar Keabadian?"
Julia mengangguk dengan tegas. "Ya, Baron Umbra. Ternyata Dr. Ethan Mitchell adalah Sinar Keabadian, pahlawan misterius yang begitu dihormati oleh warga kota ini. Namun, ada satu rahasia yang dia sembunyikan dari semua orang."
Baron Umbra tersenyum jahat. "Lanjutkan, Julia. Beritahu aku rahasia itu."
Julia menatap kejauhan, berusaha mengendalikan emosinya. "Rahasia itu adalah cinta yang aku miliki terhadap Ethan. Aku telah memberikan hatiku kepadanya, tapi dia menolaknya. Ini adalah kesempatan bagiku untuk membalas dendam dan menghancurkannya. Dengan informasi ini, aku ingin membantumu meruntuhkan Tim Sinar Keabadian."
Baron Umbra tertawa sinis. "Bagus, Julia. Kekecewaan cinta bisa menjadi sumber kekuatan yang luar biasa. Kita akan menggunakan kelemahan mereka untuk meruntuhkan tim tersebut. Namun, ingatlah bahwa akhirnya kita berdua harus menghadapi pilihan sulit. Apakah kau siap untuk menghadapinya?"
Julia menggenggam tinjunya erat-erat. "Aku sudah siap, Baron Umbra. Aku tidak akan mengenal belas kasihan pada mereka yang telah menyakiti hatiku. Bersama, kita akan menguasai kota ini dan mengakhiri karier mereka."
Dengan aliansi mereka yang terbentuk, Julia dan Baron Umbra memiliki rencana untuk menghancurkan Tim Sinar Keabadian. Motivasi balas dendam Julia terhadap Ethan menjadi pendorong utama dalam keputusannya untuk mengkhianati timnya. Namun, konsekuensi dari pengkhianatannya dan apakah dia benar-benar dapat mencapai kepuasan yang dicarinya masih menjadi pertanyaan besar. Bagaimana kisah ini akan berlanjut?... Itu hanya dapat diungkap dalam bab-bab mendatang yang penuh dengan intrik, pengkhianatan, dan pertempuran yang tak terduga.
Baron Umbra tersenyum puas. "Kau punya ambisi yang memikat, Julia. Kerjasama antara kita bisa memberikan hasil yang menguntungkan bagi kita berdua. Kita akan mengambil alih kendali dan menghancurkan mereka satu per satu."
Julia menggenggam erat tangan Baron Umbra dengan keputusasaan di matanya. "Ingatlah, Baron Umbra, saya berada di pihakmu. Tetapi kita harus menjaga kerahasiaan ini agar tim Sinar Keabadian tetap terkecoh. Jangan beri tahu siapapun tentang identitas asli Sinar Keabadian, yaitu Ethan."
Baron Umbra mengangguk mengerti. "Tentu, Julia. Kita akan bermain dengan cerdik dan menjaga rahasia ini sebagai senjata kita. Bersama-sama, kita akan mengubah permainan ini dan mengakhiri dominasi mereka."
Demikianlah, Julia memberikan informasi mengejutkan kepada Baron Umbra dan menjalin aliansi yang berpotensi mengubah arah pertempuran. Pertempuran antara kebenaran dan kegelapan semakin kompleks, dan kisah ini akan terus berlanjut dengan intrik dan konflik yang semakin memanas.
Informasi ini membuat organisasi Matahari Hitam menyadari betapa pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam menghadapi musuh yang kuat. Mereka menyadari bahwa kekuatan Sinar Keabadian tidak hanya terletak pada satu individu, tetapi juga pada tim yang kompak dan saling melengkapi.
Dengan pengetahuan baru ini, organisasi Matahari Hitam berencana untuk mengganggu dan melemahkan Tim Sinar Keabadian dengan memanfaatkan kelemahan dan kekurangan mereka. Mereka berusaha untuk mengganggu koordinasi tim, menghasut keraguan, dan mencari celah dalam solidaritas mereka.
Dengan kepala yang dingin, Julia menyadari bahwa mengungkapkan identitas asli pahlawan misterius ini kepada warga kota dapat mengacaukan rencana mereka untuk menangkap Ethan dan menghentikan rencana jahatnya. Jika Ethan menjadi pusat perhatian publik sebagai pahlawan yang dikagumi, maka upaya mereka akan terhalang oleh penggemar yang fanatik dan mungkin berbahaya.
Dengan demikian, Julia menghadap Baron Umbra dengan keberanian yang tak tergoyahkan. Dia memohon padanya untuk menjaga kerahasiaan identitas asli Ethan agar misi penangkapan tim sinar keabadian dapat berjalan dengan lancar. Julia menjelaskan bahwa dengan menjaga identitas asli Ethan tetap tersembunyi, mereka akan memiliki keuntungan taktis dalam melacak dan menangkapnya tanpa gangguan dari pihak luar.
Baron Umbra, meskipun ragu dengan tawaran kerjasama Julia, menyadari bahwa ini adalah kesempatan untuk memanfaatkan situasi ini demi kepentingannya sendiri. Dia setuju untuk tidak mengungkapkan identitas asli Ethan kepada warga kota, tetapi dengan syarat Julia memberikan informasi rahasia tentang Tim Sinar Keabadian, rencana mereka, dan kelemahan mereka. Julia, dengan tekad yang kuat, menyetujui persyaratan itu dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan yang sama.
Dengan kesepakatan yang tercapai, Julia dan Baron Umbra menjalin aliansi yang tidak terduga. Namun, di balik senyumnya, Julia tahu bahwa dia seharusnya tetap setia bersahabat dengan Ethan dan menggunakan kesempatan ini untuk mengumpulkan informasi berharga yang dapat membantu dalam upaya mereka untuk menghentikan Baron Umbra dan menyelamatkan kota dari bahaya yang mengintai Mereka.
Dengan perasaan balas dendam, Julia kembali dan berpura-pura menjadi sahabat Ethan, julia menyimpan rahasia aliansi yang baru terbentuk dengan Baron Umbra. Mereka tidak menyadari bahwa di balik penampilannya sebagai wartawan, Julia telah memulai permainan berbahaya yang dapat mengubah jalannya misi tim sinar keabadian.
Julia memutuskan untuk menjadi pengkhianat demi kepentingan pribadinya. Meskipun menyadari konsekuensi besar yang akan dia hadapi, ia merasa tergoda juga oleh janji-janji kekayaan dan kekuasaan gelap yang ditawarkan oleh Baron Umbra. Ketertarikan dan ambisinya mengaburkan pemikirannya tentang kesetiaan kepada tim sinar keabadian dan kota Nova city.
Dengan hati yang berat, Julia terus mengumpulkan informasi rahasia dari Tim Sinar Keabadian dan mengirimkannya kepada Baron Umbra. Dia memberikan detail tentang rencana serangan tim, strategi mereka, dan kelemahan yang dapat dieksploitasi. Tindakannya ini tidak hanya mengkhianati kepercayaan tim sinar keabadian, tetapi juga meningkatkan risiko bagi tim sinar keabadian itu sendiri.
Sementara itu, Tim Sinar Keabadian semakin percaya diri dengan kemajuan yang mereka buat dalam menyusun rencana akhir mereka. Mereka tidak menyadari bahwa ada seorang pengkhianat di antara mereka yang memberikan informasi mereka kepada Baron Umbra. Kepercayaan yang mereka miliki satu sama lain membuat mereka rentan terhadap ancaman yang tidak mereka duga.
Chapter selanjutnya, * Ethan menyatakan cintanya pada Sofia