"Yah, yang penting orang itu sudah tidak berkeliaran bebas. Kau tidak perlu tegang seperti itu. Lain kali kau juga harus hati-hati. Jangan mau akrab dengan orang asing. Biasanya orang-orang yang mengajak kenalan di tempat umum itu punya niat lain di baliknya. Ya, setidaknya kau sudah punya pelajaran, hm? Kau juga harus belajar menjaga dirimu sendiri, karena London ini tidak sepenuhnya aman."
Alexa mengangguk pelan. Dia merasa senang dan juga sedikit lega. Rasa khawatirnya terangkat separuh. Bohong bila Alexa bilang keberatan dengan nasehat itu. Malah dia merasa senang karena seperti punya ibu lagi. Entah, sudah berapa tahun Alexa tak pernah mendengar seseorang menasehatinya seperti sekarang.
"Terima kasih banyak."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください