Skylar tidak menyangkal kalau bisa merasakan Alexa yang mulai merasa tegang di belakangnya. Tangan gadis itu tanpa sadar mencengkram bahunya sedikit kuat. Namun dia hanya diam, paham jika sepertinya Alexa merasa khawatir saat keduanya tiba di klinik sebentar lagi. Tapi tak peduli apa yang gadis itu takutkan, perawatan harus dilakukan agar tidak terjadi infeksi.
Untung saja ketika mereka tiba di depan klinik, pintunya sudah terbuka, mencegah pemuda itu kesulitan membuka pintu dengan kondisi kedua tangan yang masih tidak bebas. Sepertinya James sudah paham kondisi yang sedang terjadi, sehingga bisa mengambil keputusan sendiri. Betapa menyenangkan bila memiliki karyawan yang bisa berpikir kritis.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください