Pria tua itu berjalan sambil menggunakan tongkat. Rahangnya terlihat tegas dan wajahnya sedikit terkesan galak karena alis yang menukik. Hidungnya bengkok seperti paruh elang. Melihatnya saja bisa membuat Alexa merasa sedikit terintimidasi.
Gadis itu sempat lupa bernapas sejenak. Dia tidak tahu siapa yang datang itu. Selama ini, orang-orang yang bisa naik kemari hanyalah karyawan hotel, termasuk Michael sebagai manager. Tapi pria yang baru saja datang itu tak terlihat seperti karyawan hotel sama sekali.
Mungkinkah orang itu adalah penyusup yang menerobos masuk begitu saja?
"Um … Ma-maaf, Anda siapa…?" tanya Alexa setelah memberanikan diri. Kakinya mundur dua langkah dan bersikap defensif. Dia takut orang itu mendadak menyerang walaupun perawakannya terlihat tua. Biar bagaimanapun, tak ada yang bisa menebak apa yang akan dilakukan seseorang selanjutnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください