Gigolo

Selain cantik, Ji Tian juga memiliki suara yang sangat merdu. Mata Chen Yong dan yang lainnya dipenuhi dengan rasa hormat.

Pemimpinnya benar-benar layak mendapatkan posisi penguasa. Semua gadis menyukainya. Ia baru saja tiba di barak Tentara Naga yang Bangkit, tetapi ia sudah diundang oleh seorang gadis cantik dari Militer Hutan Kerajaan.

Wajah Xu Zhong terlihat geram. Ia baru saja memerintahkan anak-anak ini untuk menurut dan tak meninggalkan barak ketika anak sialan ini mendapat undangan dari seorang gadis cantik. Bagaimana Xu Zhong dapat beristirahat dengan tenang sekarang?

"Terima kasih, Kakak Ji. Aku akan pergi ke sana sebentar lagi. Kau tinggal di mana?" Luo Yunyang menyukai Ji Tian. Karena saat ini mereka sedang berada di kota kecil yang sama, ia tak dapat menolak undangannya.

"Kami tinggal di barak sebelahmu. Ayo ke sini!" Ji Tian tertawa. "Kebetulan para elit Militer Langit Tinggi juga sedang berada di sini."

Luo Yunyang menutup teleponnya dan melihat Xu Zhong yang mengayun-ayunkan tangannya dan berkata, "Kau selalu membuat masalah, bajingan kecil! Sana pergilah! Oh, satu lagi. Kau harus ingat untuk kembali lebih cepat dan tak diperbolehkan untuk menginap di luar!"

Sebelum Xu Zhong selesai berbicara, Chen Yong dan yang lainnya tertawa terbahak-bahak. Mereka mengerti apa yang dimaksud oleh Xu Zhong.

Luo Yunyang merasa sedikit malu mendengar lelucon Xu Zhong. Ia tak memiliki niat seperti itu, jadi ia keluar dari perkemahan dengan tertawa.

Seperti yang Ji Tian katakan, barak Militer Hutan Kerajaan berada tepat di sebelah barak mereka. Ketika ia keluar dari barak, Luo Yunyang melihat Ji Tian yang mengenakan seragam Militer Hutan Kerajaan sedang berdiri di samping pintu.

Gadis itu tinggi dan ramping. Walaupun penampilannya tak terlalu luar biasa, ketika orang-orang melihatnya mereka akan berpikir bahwa ia terlihat segar dan rapi.

"Halo, Yunyang! Kau terlihat lebih tampan sejak terakhir kali kita bertemu. Jika aku tahu hal ini akan terjadi, aku akan membujukmu untuk bergabung di Militer Hutan Kerajaan!" Ji Tian menggodanya saat melihat Luo Yunyang.

Ia sedang merayuku!

Luo Yunyang sedikit malu. Ji Tian menyadarinya dan tersenyum. "Ayo! Para elit Militer Hutan Kerajaan berada di dalam. Beberapa dari mereka mungkin lebih kuat darimu."

"Yun Lei sudah pasti. Walaupun ia sombong dan bangga terhadap kemampuannya sendiri, ia memiliki kemampuan yang mendukung sikapnya itu. Jika kau dapat berteman dengan mereka, mungkin kau bisa bekerja sama selama kompetisi."

Saat ia mengatakan hal tersebut, Ji Tian berbalik dan berjalan menuju barak. Luo Yunyang hanya bisa mengikutinya dengan pasrah. Saat ia masuk, ia melihat sekitar 10 ahli bela diri muda yang sedang berjalan keluar.

Wajah Ji Tian berubah saat melihat mereka. Ia baru saja hendak membuka mulutnya untuk berbicara ketika seorang pemuda di depan berkata dengan acuh tak acuh, "Ada hal yang perlu kami lakukan, Instruktur Ji. Kami akan pergi sebentar. Ini pasti orang yang ingin kau pertemukan denganku. Aku akan memperhatikannya!"

Walaupun penampilan pemuda itu biasa saja, caranya mengangkat kepala tinggi-tinggi membuatnya tampak lebih unggul dari yang lainnya.

Ji Tian mendapati dirinya dalam keadaan yang memalukan. Ia telah mengundang Luo Yunyang tetapi orang-orang ini membuatnya merasa tak nyaman.

Luo Yunyang menepuk lengan Ji Tian sambil berkata dengan acuh tak acuh, "Ini pasti orang-orang yang kau minta untuk aku urus, Kakak Ji Tian. Aku tak memandang rendah Militer Hutan Kerajaan, tetapi sepertinya, siapapun dapat bergabung dengan kelas elit ini dengan mudah. He he!"

Ekspresi pemuda itu langsung terlihat tak senang. Matanya sekarang terbakar karena amarah.

"Kau pasti gila, Nak. Aku bahkan tak tertarik untuk menyentuhmu. Lei Qi dari Tujuh Pilar Langit Tinggi sudah berkata bahwa ia tak akan membiarkan seorangpun dari Tentara Naga yang Bangkit memasuki pulau ini!"

Yun Lei menarik nafas dalam-dalam dan terkekeh. "Kali ini, Tentara Naga yang Bangkit akan menetap di luar pulau dan menangis! Kami sebenarnya akan memberimu sebotol cairan sumber tingkat D, tetapi sepertinya hal itu tak lagi diperlukan"

Setelah menyelesaikan kata-katanya, pemuda itu melangkah pergi.

Kawan-kawannya ikut melewati Luo Yunyang dengan kepala mereka diangkat tinggi, dada dibusungkan keluar, dan hidung menengadah.

"Instruktur Ji, Tujuh Pilar Langit Tinggi telah mengundang para elit dari Delapan Pasukan di Timur. Karena Yun Lei mendapat undangan, kami akan pergi ke sana untuk bersenang-senang." Seorang gadis muda yang memiliki hubungan baik dengan Ji Tian berkata pelan.

Ji Tian melihat ke arah para ahli bela diri muda itu dengan tak berdaya. Wajahnya penuh dengan kekecewaan. Ia telah banyak berusaha tetapi hasilnya tak sesuai dengan yang ia harapkan. Ia bahkan tak dapat turut membantu.

Ia tersenyum lemah kepada Luo Yunyang dan berkata, "Jangan marah pada Yun Lei. Keluarganya memiliki Grup Keuangan Klan Yun sehingga ia mendapat didikan terbaik sejak kecil. Kabarnya, keluarga Yun masih menggunakan resep kuno dan segala jenis darah binatang buas untuk memperkuat tubuh mereka."

"Ia benar-benar kuat. Ia telah mengalahkan seorang guru bela diri bahkan sebelum ia bergabung dengan Militer Hutan Kerajaan."

Beberapa saat yang lalu, Luo Yunyang telah mengambil kesimpulan mengenai Yun Lei sehingga ia sangat percaya akan dirinya sendiri.

Ketika ia melihat sikap Ji Tian yang merasa bersalah, Luo Yunyang berusaha menghiburnya. "Aku juga bukanlah orang lemah!"

"Aku tahu kau juga sangat kuat. Aku hanya ingin mengenalkanmu pada beberapa orang. Aku tak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Bagaimana jika aku mengajakmu berbelanja untuk memperbaiki keadaan ini?" Ji Tian melihat Luo Yunyang dengan sedih. Ia terlihat seperti seorang gadis sedih yang gemetar karena takut.

Belanja? Luo Yunyang terdiam. Saat ia masih tinggal di Kota Donglu, tak ada satupun tempat berbelanja di sana dan begitu ia tiba di Pangkalan 7, ia tak memiliki waktu luang untuk pergi berbelanja.

Namun, sekarang ia akan pergi berbelanja dengan seorang wanita yang cantik dan pengertian. Membelikan sesuatu untuk ibu dan adiknya adalah ide yang cukup bagus. Saat ia memikirkan hal itu, ia menganggukkan kepala dengan senang. "Baiklah, berbelanja sepertinya terdengar menyenangkan. Hanya saja, aku tak memiliki uang!"

Ia tak berbohong mengenai hal ini. Sebelum bergabung dengan kelas elit, ia telah meninggalkan semua uangnya di rumah. Sejak saat itu, ia hanya menggunakan poin.

"Tak masalah. Aku akan membayar untukmu!" Ji Tian memberinya senyum licik.

Luo Yunyang merasa malu karena tak memiliki uang. Terlebih lagi saat seorang wanita berumur 40 tahun melihat Ji Tian mengeluarkan uang untuk membayar apa yang Luo Yunyang beli. Wanita itu meraih tangan Ji Tian dan berbisik di telinganya, "Hati-hati, Nak. Jangan biarkan pemuda itu membodohimu. Gigolo tak memiliki niat yang baik."

Walaupun Luo Yunyang tak meningkatkan Atribut Kecerdasannya, kecerdasannya masih lebih tinggi dibandingkan orang biasa, sehingga walaupun wanita itu berusaha memelankan suaranya, ia masih mendengar semua yang ia katakana.

Sialan kau! Bagaimana mungkin aku menjadi gigolo?

"Beri senyum yang lebar pada kakakmu ini, Adik Tampan!" Ji Tian memegang seember besar popcorn di tangannya sambil menggoda Luo Yunyang.

Ekspresi Luo Yunyang terlihat murung. Ia segera meningkatkan Atribut Kecerdasannya hingga 20 dan menatap lurus pada Ji Tian.

Pada awalnya, Ji Tian hanya merasa tatapan Luo Yunyang terlihat cerah, tetapi ia tiba-tiba merasa dirinya tertarik pada Luo Yunyang. Ia merasa terdorong untuk melemparkan dirinya ke pelukan anak laki-laki itu.

Luo Yunyang lebih muda sekitar delapan tahun darinya! Bagaimana bisa ia memiliki pikiran kotor seperti itu? Ketika Luo Yunyang memalingkan pandangannya, Ji Tian mencela dirinya sendiri karena malu.

"Ayo kita berbelanja lagi, Adik Tampan!"