Bolehkah Aku Menyinggung Mereka?

Ketika melihat Luo Yunyang yang melawan dan membuat pria gemuk itu marah, guru bela diri itu mengeluarkan perintah untuk menangkap Luo Yunyang. Dalam hatinya, ia juga merasa tak senang.

Ia tak pernah menyukai pria gemuk yang selalu bertindak pragmatis ini. Dia biasanya dengan cekatan mengangkat tubuhnya yang gemuk seperti belatung setiap kali melihat orang yang pangkatnya lebih tinggi darinya. Ia hanya akan tersenyum sepenuh hati dan bertindak antusias. Namun, ketika ia harus berhadapan dengan orang yang berstatus lebih rendah, ia akan menunjukkan sifat aslinya.

Apakah kau pikir seorang guru bela diri sepertiku akan senang jika diperintah oleh orang sepertimu? Tidak! Saat guru bela diri itu hendak pergi, pintu ruangan didorong sekali lagi dan sebuah suara yang kesal berkata, "Perayaan ulang tahun Tuan Besar akan segera dimulai. Mengapa kalian belum menyelesaikan masalah ini?"

Orang yang bertanya itu adalah seorang pria paruh baya. Walaupun ia terlihat sangat marah, ia tetap mempertahankan sikapnya yang bermartabat saat guru bela diri itu memandangnya dengan hormat.

Tiba-tiba wanita yang berdiri di sampingnya melihat Luo Yunyang.

Wanita itu tak masuk bersama pria paruh baya itu. Ia hanya berdiri di depan pintu, sekadar lewat saja.

Begitu ia melihat Luo Yunyang, tatapan terkejut muncul di wajahnya dan ia menghampiri dengan cepat. "Luo Yunyang! Apa yang kau lakukan di sini?"

Ketika Shi Zhenxiang melihat wanita itu masuk ke dalam ruangan, ia sangat terkejut. Namun, ia berhasil menenangkan dirinya.

"Ajudan Qin! Apakah Anda mengenal pemuda ini? He he... Dia sangat kasar. Aku ingin memenjarakannya selama dua hari dan menghancurkan kesombongannya!"

Seulas senyum puas terbentuk di wajah Shi Zhenxiang saat mengatakan hal itu. Ia telah menjelaskan tindakannya itu kepada Tentara Naga yang Bangkit.

Sayangnya, Qin Yuemeng yang tak mengerti apa yang dibicarakan oleh pria gemuk itu menghampiri Luo Yunyang dengan senyuman. "Aku baru saja mendengar apa yang telah kau lakukan. Selamat! Aku baru saja berkata ingin meminta tanda tanganmu, tetapi aku harus menunggumu kembali. Aku tak menyangka kita akan bertemu di sini!"

Luo Yunyang bisa menebak apa yang dikatakan Qin Yuemeng. Ia tak merasa terkejut jika wanita itu mendengar berita tersebut.

Lagipula, hal itu bukanlah rahasia.

Luo Yunyang tersenyum dan menunjuk ke arah Shi Zhenxiang. "Pria itu berkata ingin memenjarakanku. Apakah dia memiliki kewenangan seperti itu?"

"Tentu saja tidak!" Qin Yuemeng melirik ke arah Luo Yunyang sebelum berkata dengan hormat, "Kau adalah elit tingkat A di Da Alliance dan Letnan Kolonel kelas satu di Tentara Naga yang Bangkit. Jika seseorang ingin memenjarakan dirimu, mereka membutuhkan perintah dari salah satu jenderal agung."

Nada Qin Yuemeng tak tajam, tetapi sangat tegas. Begitu mendengar hal ini, Shi Zhenxiang gemetaran tak terkendali. Ia berbalik dengan cepat dan wajahnya terlihat sangat syok. Ia membuka dan menutup mulutnya, tetapi tak ada kata-kata yang keluar.

Luo Yunyang adalah elit tingkat A?

Kota Chang'an memiliki banyak ahli bela diri elit. Bahkan orang-orang membuat lelucon bahwa jika seseorang melempar kerikil di Kota Chang'an dan mengenai 10 orang, dapat dipastikan 8 di antaranya adalah ahli bela diri elit.

Namun, 8 orang itu tak termasuk elit tingkat atas.

Nyatanya, hanya ada sedikit elit tingkat A dan B, terutama tingkat A, sehingga status mereka sangat dihormati.

Bagaimana bisa pemuda ini adalah elit tingkat A?

Jika tak ada kendala, pemuda dengan elit tingkat A sepertinya mungkin dapat menjadi salah satu jenderal Tentara Naga yang Bangkit dalam 20 tahun ke depan.

Walaupun ia tergolong sebagai orang yang berpangkat menengah di Tentara Naga yang Bangkit, pria gemuk itu lebih rendah dibandingkan ahli bela diri seperti Luo Yunyang yang sudah ditakdirkan untuk mencapai puncak.

Shi Zhenxiang menatap marah ke arah guru bela diri sembari menegapkan badannya dan memberi hormat pada Luo Yunyang dengan sigap. "Letnan Kolonel, Mayor Shi Zhenxiang ini tak mengenali Anda. Tolong maafkan saya."

Guru bela diri dan pria paruh baya yang terlihat penting itu melihatnya dengan marah. Sementara itu, dua pemuda dari Pengawal Koi berbalik dan pergi diam-diam.

Mereka diam-diam bersukacita di dalam hati. Jika tadi mereka memukul Luo Yunyang, konsekuensinya akan sangat mengerikan!

"Tuan, saya adalah Ling Tianya, Wakil CEO dari Korporasi Klan Ling. Saya sangat beruntung dapat bertemu dengan Anda hari ini. Ayah saya sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-80. Saya ingin Anda berkenan untuk menikmati minuman anggur dan membiarkan saya melayani Anda sebagai tuan rumah."

Pria paruh baya itu bukanlah orang biasa. Nadanya tiba-tiba berubah menjadi hangat dan bersahabat saat ia berbicara.

Luo Yunyang melihat Ling Tianya dengan setengah tersenyum sebelum bertanya pada Qin Yuemeng, "Apakah Korporasi Klan Ling sangat kuat?"

Qin Yuemeng mengerutkan keningnya sambil berkata pelan, "Mereka bisa dianggap sebagai 1 dari 100 kelompok keuangan terbaik di Kota Chang'an."

"Bolehkah aku menyinggung mereka?" Luo Yunyang bertanya dengan ekspresi datar tanpa bergerak.

Qin Yuemeng dan Korporasi Klan Ling tak memiliki hubungan yang khusus. Ia hanya menghadiri perayaan itu karena teman dari seorang temannya menyerahkan tanggung jawab itu kepadanya. Ia adalah wanita yang pintar sehingga dari nada suaranya ia bisa tahu bahwa Luo Yunyang sangat tak senang. Melihat keadaan itu, bagaimana mungkin Qin Yuemeng yang sangat ahli dalam membaca situasi dan ekspresi wajah memilih sisi yang salah?

"Tentu saja bisa!" jawabnya tanpa ragu.

Luo Yunyang mengangguk. "Baiklah, dengarkan aku! Aku ingin semua orang keluar dari hotel ini dalam 10 menit. Kalau tidak, jangan salahkan aku jika aku bertindak tak sopan!"

Saat mengatakan hal itu, Luo Yunyang mengeluarkan lencana elit tingkat A berlapis emas dan bermain-main dengannya. "Raja Elang mengatakan bahwa seseorang harus menikmati kegembiraan dan kesenangan setiap hari selagi mereka hidup. Ia mengatakan bahwa aku harus memanjakan diri sesekali. Bagaimana jika kita menghancurkan hotel milik Chen Yong ini?"

Wajah Shi Zhenxiang pucat pasi. Ia tahu siapa itu Raja Elang. Raja Elang memiliki kedudukan yang begitu tinggi dalam hirarki sehingga ia dianggap seperti dewa.

Jika orang semacam ini benar-benar memanjakan Luo Yunyang, maka orang biasa hanya dapat membayangkan sejauh apa kekuatannya itu.

Ekspresi Ling Tianya terlihat kacau. Kata-kata Luo Yunyang seperti tamparan keras di wajahnya.

Namun, lencana elit tingkat A yang berwarna emas dan berkilauan di tangan Luo Yunyang dan nama yang baru saja ia sebutkan membuatnya merasa sangat tertekan.

"Seseorang harus selalu memberikan kelonggaran, temanku. Mengapa..." Ling Tianya belum menyelesaikan kalimatnya ketika pandangan Luo Yunyang mendarat di wajahnya.

Tatapan itu membuat Ling Tianya kesulitan bernafas.

"Aku bilang 10 menit. Jika kau tak kunjung pergi dalam 10 menit, Kakak Qin akan membantuku untuk memanggil seseorang kemari!" Luo Yunyang terkikik saat melihat Qin Yuemeng.

"Kaisar Api telah memerintahkanku untuk mengikuti perintahmu. Jika kau membutuhkanku, aku akan memanggil orang-orang untuk kemari," jawab Qin Yuemeng dengan tak berdaya.

"Hati-hati saja kalau Kaisar Api memarahimu!"

Luo Yunyang tertawa tetapi tak mengatakan apa-apa lagi.

Ling Tianya keluar dengan penuh percaya diri walaupun dalam hatinya ia sangat marah. Lima menit kemudian, ia kembali dengan wajah yang pucat pasi.

"Maafkan saya, Tuan Luo. Kejadian ini adalah kesalahan dari perusahaan, kami benar-benar telah berlaku kasar. Kami akan segera pergi. Pengeluaran Anda akan ditanggung oleh keluarga saya," ujar Ling Tianya.

Ketika ia selesai berbicara, ia mengangkat tangannya dan menampar wajah guru bela diri.

Guru bela diri itu tak berani menghindar. Ia hanya bisa menahan tamparan yang kuat itu.

Prospek masa depannya tiba-tiba saja menjadi sangat redup.

Luo Yunyang memandang para kerabatnya yang tertegun dan menatapnya dengan terperangah sebelum ia berkata sambil tertawa, "Mari kita duduk dan teruskan acara ini!"