"Gila!! Terus gimana rencana lo?"
"…."
"Lo harus kasih tahu Om Rangga, kasihan tahu besarin anak orang selama ini," tandas Jessca, justru ia yang tidak rela.
"Dia besarin anak orang, gue anggep dia adik selama ini!! Pantes aja selama ini gue sama sekali nggak ada rasa simpati apa lagi keterikatan sama Fiona. Meski pun gue berusaha untuk sayang sama dia sebagai kakak tetap nggak bisa, ternyata benar, kami bukanlah saudara." Felicia mendengus kesal sekesal-kesalnya. Selama ini semuanya telah dibodohi oleh pasangan ibu dan anak itu.
"Cepet gih, telepon om Rangga!! Telepon papa lo, kasih tahu tentang semua kebenaran ini." Jessca menggoncangkan bahu Felicia.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください