Lumatan Kaisar kian cepat di bibir Felicia, merajai sampai ke dalam-dalam. Mengabsen rongga mulutnya sampai menautkan lidahnya pada lidah Felicia. Semula Felicia terlihat geli, namun perlahan bisa menikmatinya.
Tangan kasar Kaisar mengelus masuk ke dalam kaos Cia, perlahan-lahan, mengusap dari pingggang, naik ke atas sampai ke punggung, dan berakhir di kaitan bra. Kaisar melepaskan kaitnya dan beralih ke dapan. Tepat di depan dua bongkahan kenyal yang pernah membuatnya lupa daratan.
Felicia merasakan kenikmatan yang mulai mengguyur tubuhnya saat tangan besar Kaisar meremas lembut kedua miliknya bergantian. Kaki Felicia melemas dan napasnya mulai tersenggal hebat di tengah ciuman mereka. Masih dengan bibir saling menaut dan juga gerakan penuh penekanan di dada Cia, Kaisar merebahkan tubuh istrinya di atas ranjang.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください