Selepas semua orang yang turut merayakan ulang tahun Davit pulang, Davit dan Evelyn berada di kamar mereka berdua. Mereka berduaan dengan tatapan yang mengarah satu sama lain. Merasakan helaan napas serta aroma maskulin dari Davit juga. Tidak ada yang bersuara satupun, mereka hanya melakukan suatu hal, memandang. Diam tak berkutik.
"Kamu suka gak sama kejutan yang aku buat?" tanya Evelyn dengan wajah yang dimajukan, sontak langsung membuat Davit tersenyum. Ia memikirkan sudah lama sekali ia tidak merasakan bibir manis Evelyn istrinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください