"Hari ini Kan memang saya datang hanya nganter berkas Dan pamit.kan saya mau pergi Bulan madu Bos terimakasih hadiah nya,kabar baik nya langsung saya kasih tau nanti." Firman tersenyum puas Yang melihat Firman kesal.
"Ya sudah Sana pergi,Dalam buat Vivian,kasihan Dia dapat aki aki." Ejek rafaell pada Firman.
"Hai aku dengan Kami GA beda jauh ya,Dasar aki aki sontoloyo." Jengkel Firman
"Eehh Bo's Aku pasti Kan akubakan memang juga Kali ini." Yakin Firman.
"Ya sudah Sana berusaha semoga benih mu itu GA encer kalau encer pasti gagal total." Ejek rafaell lagi.
"Ecer Bo's Kira kopi encer.enak Aja." Sungut Firman.
Tok tok tok ...."permisi tuan." Anggi membacakan air kopi dua gelas .
"Iya masuk anggi letak Di atas meja ya."perintah Firman.
"Terimakasih tuan,silah Kan ini kopi nya Dan cemilan nya." Urai anggi pada big bos nya.
"Iya gi terimakasih ya." Ujar rafaell lagi.
"Ini namanya Pak Firman gi jangan takut Sama dia." Rafaell melirik Firman.
"Haa ha haaa kamu pikir Aku suka makan orang.tenang aja aku baik kok." Firman memastikan anggi tidak merasa takut pada nya.
Terlihat bibir rafaell menirukan omongan Firman Dan membuat anggi terasa geli dengan kelakuan orang orang dewasa ini.
Terlihat anggi tersenyum Dan membujuk Kan tubuh nya.
"Kalau begitu saya permisi tuan."anggi pun melangkah Kan Kami nya keluar ruangan.
"Tunggu gi tolong hantar berkas ini, ee ke Pak hardi ya." Rafaell menghulurkan berkas pada anggi.
Anggi menarik Napas halus.
"Baik tuan saya Akan hantar Kan segera.."tutur anggi ,padahal anggi malas bertemu hardi mulut lelaki Tu terlalu pedas.ucapan nya bikin sakit hati saja.
"Nasib nasib kenapa jadi begini.Bismillah semoga aku selalu jadi orang sabar ya Tuhan.
Anggi langsung menuju ruangan hardi seperti nya anggi ingin cepat menyelesaikan titah Dari Bos nya.anggi malas berurusan dengan hardi.
Di depan pintu ruangan hardi anggi berdiri menarik Napas Dan menenangkan diri nya.
Tok...tok..tok....."permisi Pak."anggi mengucapkan permisi.
"Eeemmmm masuk!!.jawab hardi
"Maaf Pak ini Ada berkas Dari tuan ceo." Dengan sedikit gemmetat tangan anggi menghulurkan berkas itu pada hardi.
"aaaaa.... Astaqa.... "Anggi terkejut Karna hardi merampas berkas itu dengan kasar.
"Masih muda kagetan,apa Kamu punya penyakit jantung haaah.!" Sarkas hardi,Dan lagi lagi membuat anggi tersakiti.
"Maaf Pak saya permisi.' anggi malas melayani orang seperti hardi lebih baik pikir nya Dia segera pergi Dari Sana.
"Heiii..!!
Langkah anggi terhenti.
"Hei ! Tunggu beli Kan Aku sarapan bubur ayam Di kantin dengan air kopi hitam panas jangan terlalu Manis.nih untuk beli bubur nya." Hardi menyodorkan using 50 ribu.
Anggi pun berbalik Dan mengambil uang 50 tersebut.
"Ambil kembalian nya." Hardi tidak memandang anggi sedikit pun.
Ahirnya anggi permisi Dan pergi ke kantin.anggi rasanya ingin mencakar wajah lelaki ganteng itu.
Setelah anggi pergi.
"Beeh....gila dah kenapa jantung Ku setiap Kali bertemu dengan bocah itu jantung Ku berdebar.aku harus cek ke dokter ini." Hardi bicara sendiri .hardi melihat pergelangan tangan nya.menarik Napa's Dan melanjutkan kerja nya.
Setelah keluar Dari ruangan hardi ,anggi Pertama sekali pergi ke kantin. Anggi ingin cepat selesai betrusan dengan hardi. Tidak ingin lama lama berurusan dengan Bo's sontoloyo itu.
Setelah 20 menit bibir juga kopi hitam panas kurang manis sudah siap ,anggi segera membawa ke ruangan hardi.
Tok tok tok.... Anggi mengetuk pintu.
"Masuk.....!! Sahut hardi.
"Ini bubur Dan juga kopi hitam nya pak.dan "saya permisi." Anggi meletak Kan semua itu Di atas meja Yang Ada Di Sana. Tak lupa kembalian nya anggi selip Kan Di bawah piring alas kopi.
Hardi tak melirik pun hardinhanya mengibadkan tangan saja.anggi sungguh tersinggung dengan kelakuan hardi .tapi, mau gimàna lagi bos memang biasa nya begitu kan tapi tuan rafaell sama tuan firman baik orang nya.tidak konyol seperti Raden bagus hardi rahajo noto kusuma....(Mak ay panjang nya itu nama titik titik nya itu Ada lagi.
Setelah anggi pergi Dari Dan terbebas Dari Sana anggi bergidik Dan terkikik membaca mama nya begitu panjang mungkin Kalo ningrat begitu Kali ya mama nya.
"Iihh ngeri Amit Amit jabang bayi.' gumam anggi.
Firman.
"Ya sudah gue mau siap siapa mau ketemu aYang akun GA sambar Rasa nya eeemmm.." Firman terlihat bahagia sambil membuat mimik orang Yang sedang happy.
Rafaell menatap Furman dengan muka menyesal Kan.
"Gaya lo kayak bocah bag normal lo." Ketus Rafaell tadi nya mau bikin Firman marsh tapi salah.orang Yang sedang kasmaran GA mempan Di katain apa Aja juga.
"Ga sabar pengen meluk Vivi,ya sudah gue mau siap siapa ketemu lagi tiga minggu kemudian.bay bos." Kata Firman sambil tersenyum Dan melambaikan tangan pada rafaell.
"Haaahh.....Dasar orang bucin,salam buat vivian." Ahirnya rafaell lega udah ga Ada ganguan lagi Dari Firman.
Rafaell pun bekerja dengan cepat Karna ingin pulang lebih awal.tiba tiba saja rafaell merindukan Ros.
Ting.. 💡....
Rafaell menelpon Ros.
" Sayang tengah Hari ini bawakan makanan Siang untuk Ku Aku ingin makan masakan mu." Ujar nya pada Ros Di sebrang Sana.
Ros.
"Iya kok tumben kenapa sayang,iya lah baik lah Aku masak."jawsban dari ros membuat rafaell tersenyum lebar.
Rafaell.
"Kamu sendiri Yang bawa kesini ya,eemm ok iya ,daddy tunggu yank." Rafaell pun mengahiri telponya.
Senyum bahagia terlihat Dari sorotata rafaell.
Jam makan tengah Hari Di kantin terlihat anggi duduk sendiri.tsngan nya memegangi tas kecil Yang berisik mangkuk bertingkat untuk tempat bekal nya.
Untuk menghemat anggiemilihembawa bekal sendiri.
Menu untuk Hari ini pagibtadi anggiasak sayur buncis goreng dengan chicken butter Dan juga sambal ijo goreng.
Dan air minum anggi membelibair mineral dingin Di kantin.
Anggi pun membuka bekal Dan mencium satu persatu bekal nya.
"Eemm sedap sekali bau nya.." gumam anggi.ysngsn anggi memutar tutup botol Dan meminum air dingin itu sedikit lantas menutup nya kembali.
Anggi duduk Dan berdoa untuk makan.
"Eemm enak..anggi memuji masalanya sendiri.baru beberpa suapan anggi Di kejut Kan seseorang Yang menghampirinya Dan duduk Di Di dekat nya.
"Ckk Kamu ga sopan makan sendiri." Kata hardi Yang tiba tiba duduk Di sebelah anggi begitu dekat.hardi merampas sendok Diari tangan anggi.lsntas menyendok maksnan nya dan selamber saja hardi memakan bekal orang.
"Pak itu bekal saya jangan dong." Marsh anggi ingin meraih bekalnya tapi hardi dengan cepat mengambil wadah bekal itu kedekatnya.
"Eemm enak juga." hardi begitu lahap makan makanan Yang Di masak anggi.
Anggi teringat sendok nya Yang Di pakai ITU bekas mulut nya.lsntas anggi merasa meremang bulu guduk nya.
Makanan itu habis bersih hingga licin.
"Eerkkkkgggg..hardi bersendawa.
Baru anggi angga meminum air nya tetapi, tangan hardi sudah menggapai botol itu.
"Itu itu Kan."anggi tak jadi melanjutkan kata katanya. Karna hardi sudah membuka Dan meminum air itu dari botol nya botol Yang Sama dengan tadi anggi minim.
Anggi meneguk saliva nya sendiri.
'iihh menyebal Kan banget sih." Gumam anggi lirih.
"Nah dah habis."hardi menyodor Kan bekas makan Dan botol air Yang sudah kosong.
"Pak saya lapar saya blomakan ini." Keluh anggi.
"Sudah jangan pelit no Sama saya.kenapa tadi kembalian nya ga di ambil.nih." hardi meberikan uang merah dua lembar.
" besok Aku mau sarapan Dan juga makan tengah hari, Kamu Yang bawa Dan masak Dari rumah mu.nih ." Hardi pun meninggalkan kursi nya.melenggang Tampa dosa meninggalkan anggi Yang bengkak seperti kesambet setan.
Anggi menghembuskan Napas panjang.
"Ya Tuhan Gini Amat nasib Ku."anggi menatap uang dua lembar itu.
Dalam hati anggi Baru ingin bebas.
Anggi Karna masih lapar ahirnya anggi hanya membelibriti Dan air dingin saja,cukup untuk alas perut.
Di kantor rafaell.
Ros sudah datang Dan sudah meletak Kan bekal nya Di atas meja.
Rafaell menutup pintu Dan meletak Kan tulisan jangan Di gangu Di depan pintu.
Dan pintu pun terkunci otomatis.
Tiba tiba rafaell memeluk Ros Dari belakang.
Greppp... Sayang akubmerindukan Kamu." Keluh manja rafaell.
Next 💋 💋 💋 💋 💋 💋
🙏🙏🙏 Support me thank you.❤️❤️❤️❤️