"A-aku... Aku hanya menyuruh Yami menjaga kandungannya dengan baik, aku tidak mengatakan apapun," jawab Shia Tang yang sebenarnya sedang berbohong.
Lalu, sebenarnya wajah dingin Steve benar-benar sebanding dengan wajah dingin Billy Li. Mungkin karena mereka sering bersama. "Apa begitu?" tanyanya sambil menatap Yami.
"Tentu saja, memangnya menurutmu apa?!" tanya Yami dengan marah sambil mendorong Steve pergi.
Namun, Steve malah menangkap Yami dan berkata dengan marah, "Aku masih penasaran. Sudah jelas tadi masih tidak mau, tapi detik berikutnya kamu mau melahirkannya. Ternyata kamu mau memberikan anakmu untuk dia karena rasa bersalah! Yami, kamu anggap anakmu apa? Kamu anggap anakmu barang dagangan?"
"Steve, tenanglah. Yami tidak bermaksud seperti itu," kata Shia Tang yang mencoba melerai.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください