Pagi berikutnya, di Kafe persahabatan
Terlihat sosok berpakaian merah itu sedang berjalan perlahan untuk masuk, lalu ia berdiri di depan konter. Wajah yang dingin namun elegan itu, tiba-tiba tersenyum seperti peri bunga, kemudian tangannya terlihat melambai, "Hai!" sapanya.
Steve membatu dan menatap wanita di depannya dengan tidak percaya, lalu perkataannya terdengar sedikit terbata-bata, "Kamu… kamu… kapan kembali?" tanyanya.
Ketika tersadar dari malam itu, Yami tidak menunjukkan ekspresi yang sangat terkejut. Ia kemudian langsung berpakaian, lalu bangun dari tempat tidur, dan masih hidup seperti biasanya, seolah-olah tidak ada yang terjadi di antara mereka.
Sampai akhirnya, ketika Yami yang akan boarding, ia baru menelepon Steve, dan memberitahunya jika ia akan kembali ke Amerika Serikat. Lalu ia berjanji, ketika kembali lagi nanti, ia akan mencari Steve untuk minum bersama. Yami adalah wanita paling tak berperasaan yang pernah Steve temui.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください