Kamu Adalah Hidupku!

"Dia memang terkenal!" wanita tua itu terlihat sedikit tidak senang. "Aku pergi mengunjungi rumah sakit hari ini untuk bertemu dengan profesor. Tetapi, tengah jalan, aku bertemu dengan sesuatu yang tidak bisa dibayangkan. Mo Tua, aku tidak bisa menunggu lagi, aku perlu bertemu dengan Tangning."

"Aku tahu kamu tidak bisa sabar melihat menantu perempuanmu."

"Aku akan tutup telepon dulu. Aku akan menghubungi Mo Ting," Ibu Mo menutup telepon dan menghubungi Mo Ting. Dia merasa bahwa dia tidak bisa berharap banyak pada menantu perempuannya, tetapi dia setidaknya berharap Tangning bukanlah tipe orang yang mengabaikan keluarga. Tetapi, melihat cara Tangning memperlakukan Tang Xuan, dia berasumsi dengan caranya memperlakukan saudarinya sendiri dia tidak akan tahu bagaimana caranya memperlakukan orang lain di sekitarnya.

Jadi, kesan pertama Ibu Mo terhadap Tangning tidaklah begitu bagus.